Jurusan teknik yang pas buat buta warna

Judul posting ini saya copy+paste dari enquiry yang masuk ke blog saya hari kemarin…

Saya ingin membantu menjawabnya, setidaknya dari sudut pandang “yang saya ketahui”. Ceritanya tahun 2004 yang lalu ada seorang adik kelas yang ingin anaknya mau melanjutkan studi ke sebuah universitas terkenal di Bandung selepas SMA. Si anak penginnya masuk ke jurusan favoritnya yaitu Teknik Kimia. Entah bagaimana ceritanya ternyata setelah dicek ke jurusanTeknik Kimia, salah satu persyaratannya adalah tidak boleh buta warna. Alasan sangat logis karena bagaimana bisa melakukan reaksi kimia yang semuanya ditentukan dengan “warna”, warna merah berarti begini, warna hijau berarti begitu…

Akhirnya gagallah cita-cita si anak untuk melanjutkan ke Teknik Kimia. Dia sedih sekali. Tapi kemudian ditanya ke jurusan sebelah yaitu Teknik Informatika. Ternyata di universitas itu di jurusan Teknik Informatika ketidakbutawarnaan bukan merupakan satu syarat…

Akhir cerita tentu bisa anda tebak sendiri, yaitu si anak akhirnya melanjutkan ke jurusan Teknik Informatika dan saat ini kemungkinan besar ia sudah lulus…

212 Comments (+add yours?)

  1. alris
    Dec 19, 2008 @ 14:46:21

    Test warna mungkin suatu kewajiban buat jurusan kimia, salah-salah mencampur bahan kimia karena buta warna kan bisa berabe pak. Tapi kalo misal masuk jurusan matematika ditest warna juga itu mah keblinger hehehe… Saya pernah test buta warna waktu mau masuk program sarjana militer. Apa saya gak lulus karena buta warna? Ah, gak juga… Bagi saya gak lulus, ya gak lulus aja.

    Iya…tapi Matematika kan bukan salah satu jurusan Teknik (sesuai keinginan anak itu), kecuali namanya diganti menjadi “Teknik Matematika”…bisa aja toh ?

    Reply

  2. Agung
    Dec 19, 2008 @ 17:01:09

    wah,ini kykny membuka luka lama saya nih.
    hahahahaha..!!
    yg penting mah rejekinya Pak.
    mungkin jurusan kuliah seseorang jg bisa jadi di tangan Tuhan,selain lahir,jodoh,kerjaan,kematian,dll.
    hahahahahaa…!!!

    Wow…jadi anda BW juga ya ? Lha kok lihat cewek bening berbaju merah, biru, kuning atau hijau kok masih bisa kelihatan dengan jelas.. ?
    Hwekekkekkekkek…

    Reply

  3. selvy
    Dec 19, 2008 @ 20:30:31

    Teknik Informatika dipikir2 juga perlu ngeliat warna dengan baik yah pak. Kan klo ngoding (tergantung ngoding apa dulu nih) tulisannya warna warni *gyahahahahhaha* plus klo ambil peminatannya networking kan butuh bisa liat warna kabel juga (walopun ga tiap hari kudu bikin kabel siy :P) 🙂

    Eniwei, baswei, OOT, spupu saya ada yg buta warna, dulu sempet mau ambil teknik2an ke tempatnya pak Habibie skola dulu, tapi ga bisa karna buta warna itu, trus, beli formulir informatika binus deh dan skarang sudah diwisuda, memang tergantung selera orang juga yah 😉

    Selvy,
    Iya emang kabel itu berwarna-warni, tapi kalau nggak salah nggak ada “semantik” warna kabel ini harus kapasitas ini, dsb. Yang jelas kalau lihat kapasitas “transistor” sebagai salah satu komponen motherboard memang ada beberapa garis warna-warni yang mengartikan berapa besar transistor / resistor di sana..
    Terus kalau merancang VLSI pakai workstation (mis Sun atau HP) juga perlu warna-warni kalau hanya satu warna kayaknya kita bingung deh..dan hampir tidak mungkin…

    Ya keponakan anda itu mau lulusan Aachen di Jerman sana atau lulusan Binus nggak ngaruh juga sih…toh nantinya bisa bekerja di luar negeri seperti anda sendiri…atau seperti anaknya teman saya lulusan Teknik Informatika ITS sekarang malahan kerja di Jerman…

    Reply

  4. adhiguna
    Dec 20, 2008 @ 00:09:37

    Tapi di Informatika juga kalau konsentrasinya Vision atau Image Processing ya mesti bebas buta warna pak hehe..

    Iya tapi kayaknya di Indonesia setahu saya belum ada tuh peminatan Teknik Informatika ke Vision atau Image Processing… Kalau Vision mestinya lebih ke Computer Engineering – di Indonesia disebut “Sistem Komputer” (apalagi kalau digabung dengan Robotics).. sedang kalau Image Processing biasanya cenderung ke anak Elektro yang dikaitkan dengan radar…gitu..
    Di US sendiri di beberapa universitas top biasanya nama jurusannya Department of Computer Science and Electrical Engineering….contohnya di Stanford dan Berkeley (dulu sih…nggak tahu ya sekarang)…
    Setuju kalau di bidang peminatan Vision dan Image Processing harus tidak buta warna…soalnya kalau buta warna ya jadi berabe !…hehehe…

    Reply

  5. Agung
    Dec 20, 2008 @ 12:50:53

    hahahaha..!!
    klo cewe beningnya kelihata Pak.
    klo bajunya sih saya ga peduli.
    bukan berarti saya lihat tembus pandang yah.
    hahahahahaha…!!

    Hwekekkekek…

    Reply

  6. Ardianto
    Dec 21, 2008 @ 07:36:20

    Yang saya tahu sih, Teknik Elektro juga tidak mensyaratkan tidak buta warna…
    Kawan saya ada kok yang partial color blind..
    Tentang resistor dan warna-warnanya, saya pikir nggak masalah, ada multimeter 😛

    Wah….masuk Elektro tanpa kolor ? Telanjang dong ? …hahahahaha….
    Anyway, itu berita bagus mas…siapapun bisa masuk Elektro….good…good…good…
    (Saya tidak pernah masuk Elektro tapi sering membahas Flip-flop dan nyambung-nyambung kabel dan ngetest apakah sistem komputer berfungsi…kadang debugging sampai 2 minggu dan kesalahan nggak ketemu !)…

    Reply

  7. edratna
    Dec 22, 2008 @ 17:10:41

    Hehehe…ini cerita tentang anaknya tetanggaku ya…mudah2an sebentar lagi dia lulus dari ITB. Dan ternyata anak-anak warga kampung Cipete banyak yang melanjutkan di kampus gajah, rata-rata memilih TI, informatika…yang elektro baru ankku.

    Iya…ceritanya tentang tetanggamu dulu. Tapi yang nanya orang lain (entah siapa), yang jelas bukan tetanggamu itu…

    Reply

  8. John
    Jan 02, 2009 @ 20:51:08

    Mnurut saudra2 skalian…jur ap yg bgus bwd msa depan?

    Wah,…bagus pertanyaannya….;-)
    Menurut pendapat saya pribadi, jurusan yang bagus bukan hanya jurusan yang populer (ekonomi manajemen, ekonomi akuntansi, hubungan internasional, psikologi, farmasi, kedokteran, teknik elektro, teknik mesin, teknik informatika), tapi jurusan yang cepat dapat pekerjaan…

    Saya memperhatikan sendiri, banyak lulusan jurusan-jurusan populer tersebut setengah mati cari pekerjaan di Jakarta saat ini, karena jumlah lulusan dari jurusan-jurusan populer tersebut kan banyak jadi cari pekerjaannya juga sulit karena persaingan antara mereka sendiri…

    Jadi menurut saya, jurusan yang bagus adalah jurusan yang alumninya mudah diserap oleh lowongan pekerjaan yang ada. Yaitu jurusan-jurusan yang berhubungan dengan energi seperti Teknik Perminyakan dan Teknik Geofisika. Karena menurut pengamatan saya, penduduk Indonesia yang banyak ini semakin lama semakin tergantung kepada energi yang semakin langka, dan sampai tahun 2030 mungkin penduduk dunia tetap akan tergantung kepada energi fosil (minyak bumi dan gas)…

    Anak saya sendiri, alumni (Teknik) Geofisika salah satu PTN terkenal, setelah lulus ujian hanya melamar pakai email dan belum menyertakan ijazah, sudah dapat diterima di sebuah perusahaan minyak… sedang teman-temannya dari Teknik Elektro, Teknik Mesin, dsb harus menunggu lebih lama untuk dapat pekerjaan…

    Reply

  9. nurman firdaus
    Feb 04, 2009 @ 13:52:10

    pak saya tes buta warna ternyata saya gagal parsial merah.
    saya ingin melanjutkan study ke teknik kelautan apakah saya diperbolehkan?

    Firdaus,
    Yah…itu saya yang belum tahu ! Setahu saya kalau jurusan-jurusan Teknik Kelautan, Oseanografi, Teknik Geologi, Teknik Geofisika, Teknik Pertambangan, Teknik Perminyakan dan Meteorologi kan banyak membahas gambar-gambar yang penuh dengan warna-warna. Jadi untuk jurusan2 itu sebaiknya anda nggak ambil…

    Sebaiknya ngambil Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Industri, dan Teknik Informatika yang masih boleh mahasiswanya full color blind atau partly color blind..

    Tapi itu menurut saya loh, untuk pastinya anda harus bertanya ke jurusan yang bersangkutan…

    Reply

  10. candra
    Apr 12, 2009 @ 23:10:53

    mas saya mo nanya klo buta warna sebagian boleh ga masuk tek. perminyakan ?

    yg saya liat di persyaratan utk masuk perminyakan itb, surat ket buta warna tdk dibutuhkan..

    tapi saya liat2 juga lowongan pekerjaan nya membutuhkan syarat bebas buta warna… jadi bagaimana ya ? mohon pencerahan nya..

    Candra,
    Anak saya juga lulusan Fakultas Teknik Perminyakan dan Pertambangan (FTTM, dulu FIKTM) ITB. Setahu saya banyak mata kuliah Geologi dan Geofisika analisisnya didasarkan warna. Bagaimana bisa membedakan antara batu granit, andesit, dan batuan lainnya jika kita buta warna ? Sudah pasti mati kutu (walau buta warna sebagian). Begitu juga mata kuliah Seismologi di bawah peminatan Geofisika, saya lihat hasil 2D dan 3D (reservoir) characterization itu penuh dengan warna : merah, biru, hijau, kuning, dan warna2 campurannya, dan warna-warna itu atau gradasi warnanya menyimbolkan sesuatu, apakah cekungan, lubang, patahan, dsb yang menurut saya untuk anda yang buta warna sebagian cukup berat…

    Kalau anda berminat bekerja di bidang Teknik Perminyakan tapi anda buta warna sebagian, lebih baik ngambil Teknik Mesin, Teknik Fisika, ataupun Teknik Informatika, yang tidak mensyaratkan buta warna atau buta warna sebagian..

    Teknik Kimia, Teknik Elektro, Teknik Perminyakan, dan Teknik Geofisika menurut saya harus tidak buta warna…

    Demikian, mudah2an bisa menjadi masukan buat anda. Selamat belajar dan tetap bermimpi suatu saat bekerja di bidang Perminyakan…

    Reply

  11. Lintang
    May 03, 2009 @ 11:16:57

    pak saya mau nanya kalau teknik sipil bisa nggak kalau buta warna

    Lintang,
    Setahu saya, Teknik Sipil ITB tidak mensyaratkan tidak buta warna. Jadi buta warna is ok. Toh di Teknik Sipil yang penting bisa menghitung kekuatan berbagai macam struktur, jadi akan banyak Fisika dan Matematikanya. Mata kuliah yang paling sulit adalah MekTek (Mekanika Teknik) dan serienya ada 5, jadi ada MekTek 1, 2, 3, 4 dan 5. Kalau anda bisa MekTek, mata kuliah lainnya pasti juga bisa…

    Reply

  12. yoga
    May 29, 2009 @ 13:43:09

    pak. . .sy mw nanya kalo buat jurusan kedoteran . . .yang buta warna. . apakah bisa masuk jurusan trsbt. . . ?????trmksh.

    Yoga,
    Sayang sekali….jurusan Kedokteran tidak menerima mahasiswa buta warna (full color blind maupun partial color blind) karena di Kedokteran yang dilihat tubuh manusia yang berwarna-warni (dalamnya), jadi buku Kedokteran juga penuh dengan warna-warni gambarnya. Tentu sangat sulit untuk mahasiswa yang buta warna untuk mengerti gambar-gambar tersebut. Apalagi kalau sudah praktek pembedahan cadaver, misalnya dadanya sudah dibuka….nah bagi mahasiswa buta warna kan isi jeroannya hitam putih semua….tentu hal ini sangat sulit…

    Bagi yang buta warna, mudah-mudahan masih bisa diterima di Kedokteran Gigi….(tapi saya juga masih ragu apakah di KG bisa menerima mahasiswa buta warna)…

    Pilih jurusan lain aja misalnya Teknik Informatika……bidang pekerjaannya juga lumayan luas lho….(contohnya, saya sendiri…hehehe..)…

    Reply

  13. angga
    Aug 09, 2009 @ 10:24:50

    saya BW parsial mau masuk perminyakan gmana? kerjanya ?

    Angga,
    Saya nanya anak saya yang lulusan ITB, katanya di ITB ada aturan kalau Teknik Perminyakan dan Teknik Geologi itu tidak boleh Butawarna (color blind) atau Butawarna sebagian (partial color blind), mungkin dengan alasan karena pekerjaan sehari-hari Teknik Perminyakan dan Teknik Geologi kan berhubungan dengan warna dan kelihatannya hampir tidak mungkin jika harus butawarna atau butawarna sebagian…

    Pekerjaan lulusan Teknik Perminyakan biasanya di E&P – exploration and production – jadi dari hulu (menemukan sumur minyak) sampai ke hilir (mengangkat minyak di sumur minyak ke atas tanah)..

    Pekerjaan lulusan Teknik Geologi adalah tahapan pertama dari pencarian minyak, yaitu meneliti sifat-sifat bebatuan dari suatu blok ladang minyak. Dengan batuan tertentu yang ditemukan, ahli geologi akan bisa menentukan apakah di blok itu ada sumber minyak yang potensial atau bukan…

    Kata anak saya, kalau di Teknik Geofisika boleh butawarna atau butawarna sebagian (sebenarnya ketiga jurusan ini semuanya ada di FTTM ITB). Pekerjaan lulusan Teknik Geofisika adalah memperoleh data-data seismik dari lapangan (blok) yang ditentukan dengan meledakkan beberapa tempat di blok itu lalu data-datanya dicatat (seismic acquisition), setelah data dicatat selanjutnya data diproses di sebuah komputer besar dengan menggunakan software tertentu (GeoMax, ProMax) sehingga karakteristik dari reservoir minyak di blok itu dapat diketahui (selanjutnya pengeboran minyaknya diserahkan ke lulusan Teknik Perminyakan)…

    Mudah-mudahan keterangan sederhana ini bisa membantu…

    Reply

  14. Muhammad Dimas Toscanni
    Aug 22, 2009 @ 11:24:28

    mas2..mbak2..
    klo boleh tw kira2 kesimpulanya apa neh..
    saya puya adek yg buta warna parsial..
    kira2 apa yg pas??

    Mas Dimas,
    Jurusan yang pas buat adik anda yang butawarna sebagian bisa semua jurusan apa saja, kecuali : Farmasi, Kimia, Teknik Kimia, Teknik Elektro, Teknik Perminyakan, Teknik Geologi, Kedokteran….

    Jadi masih banyak kan yang bisa diambil ?

    Reply

  15. ahmad
    Sep 01, 2009 @ 22:02:35

    klo sya nie dh kuliah pertambangan….
    sya buta warna sebagian,,,

    ntar susah cari kerja ga????
    bingung nie

    Mas Ahmad,
    Wah…kalau sudah masuk Teknik Pertambangan mah sudah nggak ngefek apa buta warna sebagian atau tidak…

    Apakah nanti berpengaruh terhadap mencari pekerjaan ? Nggak lah mas, menurut pengalaman anak saya mencari pekerjaan itu testnya ada yang cuman main-main, ada yang tanpa test (seperti anak saya), dan sebagainya…

    Selalu optimis, nggak ada ruginya mas !!

    Reply

  16. ganesha
    Oct 09, 2009 @ 13:51:39

    saya buta warna parsial, saya masih SMA dan bingung mau nentuin jurusan apa. terutama di kuliah kedinasan gituu.. (saran orang tua)
    kalo boleh tanya.. kira-kira sekolah kedinasan apa yang pas buat saya??

    Ganesha,
    Cobalah Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur. Alamat lengkap dan telponnya mungkin ada di Internet sih…

    Di situ adalah sekolah kedinasan, dan belajar statistik menurut saya tidak harus “full color”, tapi “partially color blind” seperti anda juga bisa….

    Selamat mencoba….

    Reply

  17. Nico
    Oct 09, 2009 @ 17:47:47

    Permisi, saya mau nanya, saya buta warna parsial tapi saya belum tahu merah atau hijau. Saya sekarang kelas XII dan sekarang sedang bingung memilih jurusan yang akan saya geluti nantinya. Sedangkan banyak universitas sudah mulai membuka pendaftaran.

    Karena itu saya ingin menanyakan kepada kakak-kakak semua, apa sebaiknya yang saya geluti sedangkan saya kurang menyenangi fisika, cukup senang matematika dan biologi, dan sangat senang kimia.

    Saya terlanjur jurusan IPA dan saya baru tahu bahwa saya buta warna parsial sekitar beberapa bulan yang lalu.

    Beberapa kendala yang saya hadapi adalah bahwa saya tidak akan masuk jurusan IT dan jurusan Spd.

    Mohon bantuan kakak-kakak sekalian untuk penjelasan jurusan, letak universitas serta syarat nilai yang dibutuhkan dan pekerjaan nantinya.

    Terimakasih.

    Nico,
    Wah…terima kasih telah bertanya di sini….

    Membaca “persyaratan” anda, dan mengingat kelemahan anda yang butawarna parsial…saya sarankan anda mengambil jurusan berikut ini :
    – Matematika
    – Fisika
    – Biologi (atau Pertanian)
    – Teknik Industri

    Sebenarnya saya menyarankan jurusan Teknik Informatika yang saya geluti sekarang, tapi anda sudah terlanjur tidak mau sih….

    Reply

    • aldi
      Dec 10, 2012 @ 11:42:47

      wah. saya minat sekali itu kak, saya minat jurusan informatika yang kakak geluti sekarang, tapi saya buta warna sebagian, tolong dong kak kasih tau universitas mana yang cocok untuk orang seperi saya?

      Reply

  18. siska
    Oct 09, 2009 @ 20:18:42

    pak, mau nanya nich..
    kalo buta warna bisa nggak ambil jurusan arsitektur ?? soalnya saya ingin sekali ni masuk jurusan itu.. thanks ya buat jawabannya,,, 🙂

    Hallo Siska,
    Wah…anda bertanya di pihak yang tepat nih….:-)

    Begini Siska. Saya pernah jadi Dekan Fakultas Teknik Binus 1996-2000 yang membawahi antara lain jurusan Arsitektur Binus. Jadi saya tahu persis apa isinya kurikulum Arsitektur itu, dari tingkat pertama (tingkat 1) sampai tingkat terakhir (tingkat 4)…

    Di semester 1 kalau nggak salah (setidaknya ini kurikulum jama dulu), ada mata kuliah Nirmana. Di mata kuliah Nirmana ini anda diharuskan menggambar bentuk benda atau perspektif atau komposisi warna. Biasanya yang ngajar adalah lulusan Seni Rupa ITB. Bagi yang komposisi warnanya bagus, tentu akan mendapat nilai yang bagus juga. Bagi yang komposisi warnanya kurang, ya mendapat nilai yang kurang juga…

    Di semester-semester atas, juga penuh dengan permainan warna..karena warna adalah “mata” dari produk Arsitektur itu sendiri (maket, desain, model, komposisi).

    Jadi, bagi yang tidak buta warna saja jurusan Arsitektur cukup menakutkan. Apalagi bagi yang butawarna seperti anda..

    Saya sarankan Siska mengambil jurusan lain selain Arsitektur yang masih membolehkan butawarna, misalnya jurusan Teknik Informatika seperti yang sekarang saya geluti…

    Reply

    • aldi
      Dec 10, 2012 @ 11:46:28

      pak, saya kan buta warna, tapi saya minat sekali untuk masuk jurusan teknik informatika? apa bisa pak?
      kalo bisa tolong kasih tau universitasnya apa pak?

      Reply

  19. ganesha
    Oct 11, 2009 @ 10:35:31

    terima kasih ya om.. moga blog-nya makin maju..!
    saya mulai dapat pencerahan dengan balasannya.

    Reply

  20. tony
    Oct 26, 2009 @ 12:08:39

    pak , buk ..
    saya mau tanya kalo buta warna milih jurusan teknik informatika itu sudah bener2 tepat tidak? dan kalo milih jurusan manajemen informatika dan computer sama saja atau gimana ? karena saya sangat minat dengan jurusan tersebut,

    terima kasih atas bantuannya..

    Tony,
    Menurut saya untuk kalian yang buta warna atau buta warna sebagian, jurusan-jurusan Komputer (Teknik Informatika/Ilmu Komputer, Sistem Informasi, dan Sistem Komputer) sangatlah tepat, karena di jurusan ini tidak dipersyaratkan harus tidak buta warna…

    Selain itu, masa depan alumni jurusan komputer masih agak mendingan dibandingkan dengan jurusan-jurusan lain karena alumni jurusan komputer (IT) bisa bekerja di bidang apa saja dari perbankan, pendidikan, sampai dengan bisnis…

    Reply

    • aldi
      Dec 10, 2012 @ 11:49:09

      universitasnya apa tuh buk, pak? kasih tau dong karena saya minat banget tuh sama jurusan Informatika, tetapi saya buta warna. saya bingung, tolong dong?

      Aldi,
      Hampir semua jurusan Teknik Elektro mensyaratkan tidak buta warna, karena di Elektro harus banyak membaca kabel yang warnanya dan artinya berbeda-beda, juga membaca warna dari kapasitor yang berbeda-beda.

      Tapi Teknik Informatika ITB dan juga Teknik Informatika Binus tempat saya ngajar, tidak mensyaratkan mahasiswa bebas BW atau BW Parsial, jadi anda kalau mau bisa masuk Teknik Informatika ITB..

      Reply

  21. Nico
    Nov 04, 2009 @ 15:25:16

    Permisi kak, saya mau nanya lagi

    Apakah sekarang jurusan IT masih bisa dibilang memiliki prospek yang baik ke depannya? (Kurang lebih 3-5 tahun kedepan)

    dan

    apakah teknik elektro dan teknik mesin membutuhkan persyaratan buta warna?

    Terimakasih kak.

    Nico,
    Kebetulan saya ngajar di Binus, yang sangat terkenal dengan IT nya di daerah Jakarta dan di Indonesia bagian barat (Jawa, Sumatera, Kalimantan). Untuk jurusan Teknik Informatika saja, setiap tahun Binus mendapatkan mahasiswa baru antara 1.500 – 2.000 orang. Artinya apa, menurut saya prospek IT ke depan masih termasuk lebih cerah daripada jurusan lain.

    Setahu saya Elektro ITB mensyaratkan “tidak buta warna”, sementara Mesin ITB tidak mensyaratkan itu, jadi mestinya buta warna atau buta warna sebagian juga boleh masuk Mesin ITB (tapi maaf ya, kalau saya salah)..

    Reply

  22. Nico
    Nov 11, 2009 @ 16:01:19

    Wah kebetulan sekali kak, saya juga sedang mempertimbangkan Binus sebagai universitas tujuan saya, walaupun saya juga masih bingung.

    Boleh saya bertanya lagi kak?

    Di ITB itu jurusan IT apakah membutuhkan buta warna? Dan jurusan apa sajakah di ITB yang tidak membutuhkan buta warna?

    Terimakasih kak…..

    Nico,
    Udah…anda coba masuk aja Teknik Informatika ITB,

    kalau nggak bisa ambil Teknik Informatika Binus…

    Keduanya tidak mensyaratkan bebas buta warna…

    Reply

  23. tony
    Nov 16, 2009 @ 11:33:25

    kak. teknik informatika apa sistem informasi yang bener2 tepat buat buta warna. tks kak bantuannya.

    Tony,
    Jurusan-jurusan berikut ini :
    – Teknik Informatika (di UI, IPB dan UGM disebut “Ilmu Komputer”)
    – Sistem Informasi
    – Sistem Komputer

    adalah jurusan-jurusan di bidang komputer yang menurut saya bisa menerima calon mahasiswa buta warna. Beda antara ketiga jurusan tersebut sebagai berikut :

    – Teknik Informatika / Ilmu Komputer : lebih mempelajari dasar matematika dan logika dari ilmu bidang komputer

    – Sistem Informasi : lebih mempelajari bidang terapan dari ilmu bidang komputer yaitu membuat sistem informasi untuk keperluan perkantoran

    – Sistem Komputer : lebih mempelajari perangkat keras dari ilmu bidang komputer, seperti mempelajari jaringan komputer, perangkat keras (CPU) komputer, dsb..

    Reply

  24. Oger
    Nov 22, 2009 @ 17:33:56

    Semuanya,..
    Tolong beri aku pencerahan., 😦
    Aku sekrang duduk di kelas XII, dan saya sudah punya rencana2 yang bulat untuk melanjutkan ke T.ELEKTRO UNDIP atau T.ELEKTRO UGM, ataupun T.PERMINYAKKAN ITB..
    Tp, mnrut saya.. Saya ini BUTA WARNA. Ntah itu sbgian atw total.
    Tolong saya. Jurusan2 itu, ada gk yg tdk mensyaratkan tdk buta warna. Karena minat+impian saya, bener2 ke jurusan itu.
    Kalaupun, smuanya pny syarat tdk buta warna,.. Tlong beri saya jalan keluarnya,. Tlong akuu.. 😦

    Reply

  25. Oger
    Nov 22, 2009 @ 19:57:07

    Tlong saya,. Saya merasa buta warna.
    Tetapi minat+impian saya ke t.elektro ugm atau undip, atau jg t.perminyakan itb.
    Tlong beri saya saran,. 😦

    Reply

  26. Anto
    Nov 27, 2009 @ 18:15:27

    kakak” smua ..Saya mau nanya.. Tekhnik industri UI itu bgs ga sih? Trus prospekny gmana? Trus ada persyaratan buta warna ga..?

    Reply

  27. Slamet
    Dec 01, 2009 @ 11:12:06

    kalo di elektro menurut saya ga terlalu masalah..cuma warna dasar aj..saya juga buta warna partial tp di STM msuk Elektro,skarang di PT aq ambl jur.tek.informatika..hany susah di cari kerja,.soal ny dalam dunia kerja bnyak yg tuntut tidak buta warna..bank,textile,garment..hampir semua dh

    Reply

  28. Aldy
    Dec 25, 2009 @ 11:25:14

    keren nih tanya jawabnya. memberikan pencerahan

    terimakasih

    Yo’i…..:)

    Reply

  29. ishaq
    Mar 10, 2010 @ 17:40:43

    pak,klo sistem informasi menyangkut warna atau tidak?soalnya saya termasuk bw partial…..dan saya menjauhi jurusan yang menyangkut warna karena saya tidak mau ambil resiko walaupun kata orang bw itu tidak masalah………

    Ishaq,
    Seingat saya kalau anda mau masuk jurusan Sistem Informasi di universitas saya mengajar yaitu Binus University, tidak ada persyaratan buta warna tuh..

    Walaupun nanti ada beberapa mata kuliah seperti Interaksi Manusia dan Komputer (IMK), Web Programming dsb yang memerlukan bisa “membaca” warna, tapi persyaratan itu masih bisa ditawar kok…

    Jadi, silahkan masuk jurusan Sistem Informasi…..buta warna atau buta warna sebagian boleh kok…(terutama di PTS, gak tau ya kalau di PTN)….

    Reply

  30. qmaw
    Mar 30, 2010 @ 15:12:18

    knalkan saya qmaw saya ini buta warna parsial. tujuan saya ngin masuk ipb. namun saya masi bingung dengan pilihan jurusan. pilihan saya anatara lain : ilmu gizi,teknik pangan,teknologi industri pertanian,teknologi hasil pertanian,meteorolgi dan geofisika. sebaiknya ambil yg mana ???

    Rizky,
    Saya juga lulusan IPB jadi sifat2 setiap jurusan di IPB mestinya saya tahu. Kalau anda buta warna parsial maka jurusan di IPB yang sebaiknya dijauhi adalah :
    – Teknik pangan
    – Teknologi hasil pertanian
    – Meteorologi dan Geofisika

    Alasannya, ketiga jurusan tersebut mensyaratkan “tidak buta warna sepenuhnya” karena di beberapa mata kuliahnya banyak hal yang berkaitan dengan “interpretasi warna”..

    Untuk jurusan-jurusan lainnya, monggo saja kalau mau masuk IPB…

    Reply

  31. qmaw
    Mar 31, 2010 @ 15:40:02

    oo begitu, berarti lebih baik saya memilih ilmu gizi dan teknologi industri pertanian ? kalo fakultas perikanan dan ilmu kelautan, departemen mana sajakah yg tidak mengharuskan buta warna parsial ?

    Rizky,
    Wah..info jurusan tertentu, fakultas tertentu menerima mahasiswa buta warna atau buta warna sebagian persisnya saya tidak tahu lho. Mungkin bisa dicek ke website fakultas yang bersangkutan..

    Reply

  32. qmaw
    Mar 31, 2010 @ 19:17:41

    bagaimana dengan UI ? saya pengen tetep masuk fakultas yg memang jurusan IPA. jurusan apa yg sekiranya bisa saya pilih ? ilmu gizi ? teknik ?

    Rizky,
    Pokoknya selain Teknik Kimia, Teknik Elektro, Teknik Perminyakan, Teknik Geofisika, Kedokteran, Kedokteran Gigi….karena jurusan2 yang saya sebutkan barusan ini mengharuskan mahasiswanya tidak buta warna….

    Reply

  33. maul
    Apr 04, 2010 @ 22:20:50

    wah tidak apa-apa nih selain 3 jurusan itu, jursan lainnya boleh dipilih ??

    Maul,
    Boleh….pilih saja !

    Reply

  34. killmiss0
    Apr 08, 2010 @ 23:31:57

    permisi, saya mahasiswa di tek.mesin UI, waktu saya tes BW, ternyara saya parsial,
    dan kata dokternya tidak apa2.

    pertanyaan..
    ortu saya cerita katanya lulusan MEsin ITS yg BW kebetlan nak tman bpk gw, dia nglamar di astra tidak diterima
    dan kbetulan, saya sangat minat distu,
    apakah ad alternatif lain yg bisa saya pilih saat lulus nanti…

    ^^

    Yosua,
    Hal-hal seperti itu (BW partial) tidak perlu dipikirkan sekarang. Lebih baik memikirkan bagaimana anda bisa lulus secepat-cepatnya dari Teknik Mesin UI. Kalau anak teman bapak anda tidak diterima di Astra, itu saya yakin bukan masalah BW partial nya, tapi karena masalah lain (jangan masalah BW partial dipermasalahkan)..

    Kalaupun anda tidak diterima di Astra, misalnya. Masih banyak tempat kerja lain yang juga tidak kalah menjanjikan dengan Astra, misalnya di dunia banking atau dunia Auditing…

    Reply

  35. felix
    Apr 25, 2010 @ 18:25:25

    permisi, saya bingung..
    saya buta warna parsial, di dunia kerja, apakah masih ada profesi yg tidak mensyaratkan buta warna? setau saya melamar kerja di BUMN aja pake tes buta warna, di bank juga, jadi PNS aja skrg ada ts buta warna.. diskriminasi bgt..
    jadi putus asa nih, kynya ga guna skolah pinter-pinter..

    oh iya saya anak IPA, rencana banting haluan masuk jurusan akuntansi nih, gimana pendapatnya?

    Felix,
    Kalau di BUMN dan Bank, kayaknya masuk akal test butawarna….tapi itu juga tergantung BUMN nya di bidang apa, kalau dekat dengan masalah Chemistry, Physics…memang harus test buta warna..

    Di bank juga kalau ditempatkannya di lapangan yang berkaitan dengan masalah Chemistry dan Physics memang perlu test buta warna, kalau nggak ya nggak..

    Test PNS mana yang perlu buta warna ? Test masuk BPPT (kantor saya) gak perlu test buta warna tuh ?

    Anda mau masuk Akuntansi atau apa, silahkan aja, tapi tidak perlu dihubungkan karena anda buta warna apa tidak. Nikmati hidup aja, gak peduli apa kata orang lain. Itu yang jauh lebih penting…

    Reply

  36. ishaq
    May 04, 2010 @ 22:04:09

    semua kalau cuma masuk sekolah tehnik ya bisa bisa aja apakah buta warna partial atau tidak.tapi setelah lulus mungkin baru merasakan susahnya cari kerja karena hampir di setiap tes masuk kerja pake tes buta warna apalagi yang berkaitan tehnik……..karena perusahaan gak mau tau apa itu buta warna partial….dan kalau mata yang gak bw banyak knp nerima yang bw walaupun partial.tapi percayalah rejeki di tangan allah.ini pendapat saya yang mungkin benar atau tidak

    Mas Ishaq,
    Kalau saya berprinsip, kemampuan seseorang itu banyak dan beragam : kemampuan IQ, kemampuan EQ, kemampuan SQ, intelektualitas, seni, olahraga, manajemen, artikulasi diri (bisa menyatakan pendapat dengan baik dan benar), menulis, berkomunikasi dengan banyak orang….

    Jadi bagi saya BUTA WARNA baik total maupun partial, jangan sampai DIJADIKAN ALASAN untuk diterima atau tidak diterima di suatu jabatan atau pekerjaan…

    “Oooo….dia diterima karena tidak buta warna”

    “Ooooo…ternyata dia tidak diterima, hanya karena dia buta warna total atau partial…”

    Itu berarti mereduksi segenap kemampuan seseorang yang sangat lengkap dan beragam itu ke dalam SATU HAL saja, yaitu buta warna…

    Menurut saya, sayang sekali orang yang berpendapat seperti itu. Dia selama hidup akan terkungkung oleh dirinya yang buta warna total atau partial..

    Sedangkan saya mempunyai banyak teman yang buta warna total atau sebagian yang sekarang ini hidupnya sangat sukses, dan kamipun sebagai temannya lupa bahwa ia sebenarnya buta warna..

    Gitu sih, point saya…

    Reply

  37. ishaq
    May 05, 2010 @ 15:07:53

    betul banget yang di katakan bapak ,,,soalnya aku lulusan smk tehnik th 2009 yang lumayan berprestasi sampai sekarang lom kerja karena selalu gagal pada tes buta warna….coba kalo perusahaan itu berprinsip kayak bapak ini pasti orang bw partial tidak di diskriminasi ,,karena hampir semua tes masuk kerja pake tes buta warna ,,,pernah suatu hari saya langsung suruh pulang gara2 gak bisa baca huruf cecak.walaupun saya bw partial tapi saya mampu melihat semua warna layaknya orang normal,,,,tapi itu dah di gariskan ma tuhan yang penting usaha terus,,,o iya pak kalau sistem informasi sama tehnik informatika ,,,,peluang kerjanya bagus yang mana?

    Reply

  38. rohman
    May 29, 2010 @ 15:23:06

    pak, mw nanya.
    misal qt keterima pd program snmptn d fakultas yg mensyaratkan tdk bw. Tp qt bw itu gmana?.
    Kan pd program snmptn persyaratan gk pke surt keterng tdk bw. Gk kaya program UM yg mesti pke surt keterangan bw dr dokter.
    Nah itu gmana pak?
    Apa pd saat registrasi qt d test atw d suruh membwa persyaratn surt kettrngan tdk bw?
    Brarti kan qt udah ketahuan klw qt bw. Apa qt d gugurkan atw d diskualifikasi dr jurusn tsb alias d gagalkan kelulusannya?

    Sekian dan terimakasi

    Rohman,
    Ya sebaiknya anda “berdamai dengan sendiri” dari awal itu lebih baik. Kalau bw ya katakan bw, kalau tidak ya katakan tidak.

    Kalau anda dengan program SNPTN diterima di jurusan yang mensyaratkan tidak bw padahal anda bw, saya bisa duga hidup anda akan menderita selama 4 tahun anda belajar di perguruan tinggi tersebut.

    Saran saya, pilih jurusan yang sesuai dengan handicap anda, jadi kalau anda bw ya pilihlah jurusan yang tidak mensyaratkan bebas bw, atau sebaliknya.

    Demikian semoga sukses. Good luck….

    Reply

  39. Amir
    Jun 10, 2010 @ 19:49:04

    Pak..saya mau nanya…Saya seorang yang menderita BUTA WARNA tapi sebagian…saya ingin sekali kuliah di jurusan ilmu komputer..terutama T.Informatika..karena saya suka sekali dengan Teknologi informasi..apakah bisa

    Amir,
    Bisa. Karena saya punya keponakan buta warna sebagian dan dia waktu itu diterima di Teknik Informatika ITB dan sekarang malahan sudah lulus…

    Reply

  40. Amir
    Jun 10, 2010 @ 19:52:24

    dan satu lagi…apa kalau jadi seorang programmer..ada sebagian pekerjaan yang mengharuskan untuk bisa membedakan warna…..

    Amir,
    Ya memang, banyak mata kuliah yang berkaitan dengan user interface atau perancangan layar mengharuskan programmer bisa membedakan warna-warna…

    Tapi kalau programmer salah warna kan tidak membuat orang meninggal, beda dengan jurusan Kimia atau Teknik Kimia misalnya. Salah menafsirkan warna akan membuat orang celaka….

    Reply

  41. Amir
    Jun 10, 2010 @ 20:07:28

    setiap orang punya kekurangan /kelebihan..sukurilah apa pemberian Tuhan ..mungkin Tuhan punya rencana lain dengan kita tidak di ciptakan sempurna di kesehatan kita…

    Reply

  42. Gorki
    Jun 15, 2010 @ 17:36:22

    Ka, saya BW sebagian..
    Saya tertarik ke telkom..
    Tp saya ingin memilih yg memperbolehkan Bw sebagian dan yg byk kerja di lapangan, bkn yg duduk di kantor, kira” yg tepat yg mana ya ka?
    S1 Teknik Telekomunikasi
    S1 Teknik Elektro
    S1 Teknik Komputer
    S1 Teknik Industri
    S1 Sistem Informasi
    S1 Teknik Informatika
    S1 Ilmu Komputasi
    S1 ICT Bisnis
    S1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi
    S1 Akuntansi
    S1 Ilmu Komunikasi
    S1 Administrasi Niaga
    S1 Desain Komunikasi Visual
    D3 Marketing
    D3 Manajemen Informatika
    D3 komputerisasi Akuntansi
    kalo bisa + pnjlasannya ya.. yg kk pilih aja yg dijelasin. hehe
    maaf merepotkan.. ^_^

    Gorki,
    Wah…sayangnya semua jurusan yang Gorki sebutkan di atas khusus untuk yang banyak kerja di dalam ruangan…sayang ya…

    Jurusan yang banyak bekerja di luar setahu saya adalah : Teknik Geologi, Teknik Pertambangan, Teknik Perminyaan, dan Teknik Geofisika (khusus untuk Data Akuisisi)…

    Sayangnya semua jurusan yang banyak bekerja di luar ruangan itu hampir semuanya mensyaratkan tidak BW…

    Reply

  43. Rizky
    Jun 17, 2010 @ 19:19:32

    Pak, bagaimana dengan program d3? setau saya d3 ipb tidak boleh buta warna. Apakah semua PTN program d3 mensyaratkan tidak buta warna?

    Mas Rizky,
    Biasanya program D3 itu lebih bersifat technical, dengan 70% praktikum dan 30% teori. Nah di program seperti D3 ini justru syarat tidak BW bersifat mutlak. Lain dengan program S1 yang 90% teori dan 10% praktikum, mungkin BW tidak apa-apa…

    Reply

  44. fitz
    Jun 18, 2010 @ 11:50:02

    pak, apa klo mendaftar ke depkeu juga ada syarat bebas buta warna ya?

    Fitz,
    Mungkin ya, saya juga tidak yakin. Tapi syarat administratif masuk Depkeu memang ribet. Misalnya ada lowongan untuk Teknik Informatika, tapi yang alumni Ilmu Komputer (mestinya kata lain dari Teknik Informatika) juga gak boleh daftar karena tidak sama dengan persyaratannya. Jadi secara administratif sudah gugur…

    Reply

  45. fitz
    Jun 22, 2010 @ 22:13:42

    wah, trus klo lulusan stan yg buta warna gmn donk?

    Fitz,
    Ya…lulusan STAN yang butawarna ya disuruh jadi dosen STAN aja, kalau IPK nya bagus. Tapi kalau IPK nya jelek, ya disuruh jadi dosen universitas swasta aja. Kalau IPK nya jelek banget, ya lebih baik jadi agen asuransi…

    Reply

  46. Rian
    Jul 19, 2010 @ 12:45:52

    kak,kenapa sistem komputer di Universitas andalas mensyaratkan buta warna?
    padahal saya sudah diterima di jalur snmptn,

    Rian,
    Selamat…anda sudah diterima di jurusan Sistem Komputer di Universitas Andalas via jalur SNMPTN…

    Memang jurusan Sistem Komputer akan banyak “bergaul” dengan hardware komputer, dan di beberapa matakuliah Sistem Komputer nanti “warna” akan sangat dominan dan mestinya ada syarat “tidak buta warna”, misalnya untuk matkuliah Perancangan VLSI (Very Large Scale Integrated Circuit) nantinya akan banyak main warna karena mendisainnya pakai komputer dan penuh dengan warna-warna : merah, kuning, hijau, biru, ungu, dsb. Menurut saya, bagi orang yang “butawarna” baik sebagian maupun sepenuhnya, tentu akan sangat merasa kesulitan mengikuti mata kuliah seperti ini…

    Tapi karena anda sudah diterima, saya tidak tahu nasib anda selanjutnya…..apakah anda berhasil masuk ke Sistem Komputer Unand, atau batal jadi mahasiswa. Mudah-mudahan sih semuanya lancar….

    Reply

  47. taufan
    Jul 21, 2010 @ 22:18:14

    saya bingung….

    k’lo teknik indutri ui pake keterangan tidak buta warna g sih…?

    prospek teknik indutri akan terganggu buta warna atau tidak ya…?

    Taufan,
    Sepengetahuan saya Teknik Industri UI tidak mensyaratkan buta warna. Dan pekerjaan alumni Teknik Industri tidak akan berkurang karena buta warna, soalnya kalau Teknik Industri kan tugasnya hanya menghitung-hitung…lebih tepatnya mirip-mirip Ekonomi atau Matematika gitu deh…

    Reply

  48. Irvandi
    Jul 25, 2010 @ 21:41:22

    Mohon bantuannya ya. Saya irvandi dari tangerang, skrg saya udh kelas XII, sepertinya sih saya kena BW partial, tapi ga tau partialnya apa. Soalnya kakak saya juga kena, kayanya sih turunan dari kakeknya mamah.

    Nah untuk pemilihan jurusannya gmana ? Kebetulan saya suka pelajaran matematika kimia , pokonya yg hitung2an gtu deh. Saya juga ikut ekskul IT disekolah, kebetulan saya menjabat menjadi wakil, nah dsna diajarkan bkin web, editing film, programming pascal sedikit. Nah dari sana saya juga mempunyai minat di bidang film, kebetulan sya juga sudah sering membuat film2 independent gtu.

    Nah menurut bapak saya jurusan apa yg kira2 cocok buat saya ? Dan kalo boleh minta disertakan potensi lapangan pekerjaannya

    terima kasih

    Irvandi,
    Saran saya, sebaiknya anda ambil Jurusan IT (Teknik Informatika/Ilmu Komputer, SIstem Informasi, Komputerisasi Akuntansi, Sistem Komputer) mengingat anda partial BW…

    Kalau anda nekat mau sekolah bikin film, ya go ahead masuk aja IKJ jurusan perfilman…

    Reply

  49. Irvandi
    Jul 25, 2010 @ 21:43:40

    Oh iya, kebetulan baru2 ini saya juga pernah mengikuti lomba film di binus , yg bertema dokumenter. Dan kebetulan juga dpet pringkat ke 6.

    Reply

  50. riza
    Jul 30, 2010 @ 00:00:01

    pak… saya juga minta bantuan… ni saya kls XII ipa, saya buta warna total… tapi dari dulu kls X kalau ada tes bakat n minta, pasti hasilnya ke teknik, arsitek kalau tidak ya mesin… sebenernya saya pengin bgt kuliah jurusan teknik geologi…
    kalau jurusan teknik yang BW bisa masuk selain informatika apa ya??

    Riza,
    Jurusan Teknik di ITB yang masih membolehkan mahasiswa buta warna (sebagian atau seluruhnya) kalau tidak salah adalah :
    – Teknik Informatika
    – Teknik Industri
    – Teknik Material
    – Teknik Mesin
    – Teknik Penerbangan

    Kayaknya itu sih, yang lainnya…masih lupa…

    Reply

  51. @goes
    Aug 19, 2010 @ 23:10:02

    pak2 mbak2
    saya bw parsial skrg sy msk smk jurusan multimedia
    saya mw nanya fakultas tehnik apa yg cocok untuk jurusan multimedia tapi saya buta warna parsial

    Agus,
    Kayaknya multimedia cuman ditawarkan di jurusan Teknik Informatika/Ilmu Komputer dan Sistem Informasi…

    Tapi tergantung universitasnya masing-masing tentang syarat tidak bw itu…

    Reply

  52. Gede Agus
    Oct 08, 2010 @ 19:40:27

    pak saya murid kelas X sma , saya khawatir sekali karena saya mengidap BW parsial , namun saya ingin masuk teknik informatika ITB

    apakah saya kesulitan mencvari kerja nanti pak ? apakah tiap perusahaan memakai tes warna ?

    Gede Agus,
    Jurusan Teknik Informatika ITB tidak mensyaratkan “tidak BW” kok. Jadi BW total atau BW partial boleh masuk ke Teknik Informatika ITB dengan bebas, saya tahu karena anak teman saya yang BW partial bisa masuk ke jurusan Teknik Informatika ITB kok….

    Kalau jurusan Teknik Elektro ITB benar mensyaratkan “tidak BW”..

    Reply

  53. Gede Agus
    Nov 01, 2010 @ 21:03:50

    Saya BW partial , kalau setelah lulus dari teknik informatika , apakah saya bisa mendapat kerja pak ? bukankah di setiap tempat kerja ada syarat bebas buta warna ?

    Gede Agus,
    Nggak sih…nggak semua employer kalau mau cari calon employee dari jurusan Teknik Informatika mensyaratkan bebas BW.

    Banyak pekerjaan lulusan jurusan Teknik Informatika yang tidak mensyaratkan bebas BW, contohnya : SysAdmin, Database Administrator, dsb..

    Reply

  54. Pras
    Nov 06, 2010 @ 01:00:01

    Pak,sy mau tanya. Sy kmrn liat lowongan kerja call center tdk blh buta warna. Segitu kejamkah employer bwt penderita buta warna sebagian spt sy? Ptanyaan sy: 1. Kalau sy ambil fotografi tp buta warna gmn? Kan tdk membahayakan org he.. 2. Sy sdh 8thn krja di hotel. Klo ingin kuliah sistem informasi,kira-kira matematikanya akan sulit ga bwt sy? Sy suka dgn komputer atw gadget. Trima kasih..

    Pras,
    Kuliah di Sistem Informasi itu tidak perlu matematika yang sulit-sulit, yang paling diutamakan adalah LOGIKA. Kalau Pras suka dengan komputer atau gadget, itu tandanya Pras bakal bisa sukses ngambil S1 Sistem Informasi.

    Lagian, Sistem Informasi tidak perlu banget syarat tidak BW. Sekali lagi, yang penting logika.

    Good luck. Jangan anggap dunia kiamat kalau anda BW/partial BW. Masih banyak pekerjaan di luar sana yang tidak perlu syarat BW/partial BW…

    Reply

  55. Pras
    Nov 06, 2010 @ 11:51:46

    Pak,sy mw tanya2 nh. Emang bnr call center pun tdk boleh buta warna? Kmrn sy liat di koran. Makin kcl peluang kerja kita-kita ya. Pertanyaan sy: 1. Gmn kl sy ambil bidang fotografi utk buta warna parsial? 2. Sy ada jg rencana lain utk kuliah sistem informasi. Apa pljrn matematikanya akan sulit bagi sy? Sdg sy sdh 8thn krja dan tdk prnh buka-buka buku lg. Trima kasih

    Reply

  56. agung
    Feb 07, 2011 @ 20:36:41

    pak,sy maw tanya kalo di Telkom jurusan teknik S1 informatika memperbolehkan murid yang buta warna ga??? soalny sy buta warna parsial.thx

    Agung,
    Walaupun saya tidak yakin, kayaknya mereka membolehkan calon mahasiswa B/W atau B/W Partial untuk jurusan Teknik Informatika di STT Telkom. Tapi kalau mau jelas, kirim email saja mereka langsung menanyakan hal ini…

    Reply

  57. dedi
    Feb 08, 2011 @ 14:28:31

    pak,sy maw nanya kalo lulusan informatika yang buta warna di mana biasanya bekerja y???? kan byasanya prusahaan hanya menerima yang tidk buta warna……
    thx.

    Dedi,
    Secara statistik, dari pengalaman pribadi saya membuka iklan lowongan kerja di koran KOMPAS setiap hari Sabtu dan Minggu….hanya 5% saja perusahaan yang mensyaratkan calon pegawai adalah “tidak buta warna” sedangkan 95% nya tidak pernah menyebutkan alias bisa menerima lulusan butawarna.

    Namun, menurut pengalaman pribadi saya juga, banyak penderita buta warna atau buta warna partial yang terlalu mengasihi diri sendiri dan menyalahkan kegagalan untuk mendapatkan pekerjaan dari kebutawarnaan yang dipunyainya…

    Jadi menurut saya, ayo….bersikaplah tenang dan pemberani, kalau anda punya kelebihan2 yang harus diperhatikan, tentunya perusahaan akan tetap merekrut anda dan tidak akan pernah memperhatikan apakah anda buta warna atau tidak….

    Reply

  58. dedi
    Feb 08, 2011 @ 20:12:18

    terima kasih pak,slama ni sy slalu pesimis,tktny walaupun ketrima jadi mahasiswa informatika,nanti g ditrima di prusahaan2…..
    thx pak,smoga ni blog tanya jawab ni tmbah maju n tmbah keren ^^

    Dedi,
    Wah…senang melihat Dedi sudah meninggalkan wilayah pesimis dan masuk ke wilayah optimis…

    Coba bayangkan, seorang salesman mobil yang lapor ke bossnya, “Boss, hari ini saya menjual 3 mobil ijo, 4 mobil merah, dan 3 mobil kuning”.

    Bossnya otomatis langsung jawab, “Bagus..bagus..bagus…kamu hari ini sudah menjual 10 mobil. Tapi saya ralat ya, yang kamu jual tuh 3 mobil item, 4 mobil silver, dan 3 mobil ungu”….demikian kata bossnya sambil tertawa terbahak-bahak.

    Moral of the story, boss akan menghargai anda yang telah berprestasi maksimal yaitu menjual 10 mobil. Pada saat yang sama, boss akan mengampuni anda karena telah salah menyebutkan warna mobil..

    Jadi, tetaplah tegar….dengan buta warna semua hal baru saja dimulai ! (bukan, dengan buta warna semuanya telah berakhir)…

    Ok ? Tetap semangat !!!!

    Reply

  59. adi palguna
    Feb 13, 2011 @ 11:40:31

    maav sya mo nanya,saya kan bru aj ditrima di teknik industri IT TElkom.
    masalahnya sy ini BW parsial,bagaimana menurut bpk??apakah sy akan ksulitan beradaptasi dgn pelajaran industri ???? terima kasih banyak

    Adi,
    Menurut saya tidak sih….yang penting tetap semangat, tetap optimis, dan belajar keras untuk mencapai nilai tertinggi….kalau perlu nilai tertinggi di kelas…

    Good luck !

    Reply

  60. agus friastana
    Feb 16, 2011 @ 15:14:11

    halooo….
    saya maw nanya,kalo jd mahasiswa ITB ipkny hrs minimal brp y???
    sy takut g bisa tuntasin ipk nanti…thx

    Agus,
    Di tahun pertama (2 semester pertama) IPK minimal harus 2.00
    Di tahun-tahun berikutnya (semester 3 sampai 8) IPK minimal juga harus 2.00
    Kalau anda mau jadi pegawai negeri, IPK minimal 2.75

    Kalau sudah 2 tahun di ITB, IPK anda di bawah 2.00 –> anda akan di DO dari ITB
    Jadi tetap semangat, dan rajin belajar…

    Reply

  61. eja
    Feb 17, 2011 @ 21:39:34

    saya memderita buta warna parsial.
    tetapi saya ingin masuk ke IPB, jurusan mana yang tepat untuk saya jika saya kuliah di IPB ???????
    trimakasih

    Eja,
    Wah….masuk aja jurusan saya dulu waktu kuliah di IPB : Statistika !

    Reply

  62. rian
    Feb 25, 2011 @ 13:03:04

    pak saya mau tanya, saya lulusan teknik elektro tapi lebih konsentrasi ke engineering perhotelan. sewaktu saya masuk kuliah, pada waktu di test saya mengalami BW partial. Sekarang saya sudah lulus, saya baru diterima di salah satu perusahaan swasta setelah test interview dan test user.
    Awalnya saya senang karena tidak ada test kesehatan.
    Tapi pada waktu saya orientasi di perusahaan tersebut, saya membaca buku SOP penerimaan karyawan baru ternyata ada test kesehatannya. dan saya yakin test kesehatan itu pasti ada test BW nya. Apalagi saya jurusan elektro.
    Jadi setelah saya tau, saya mengundurkan diri.
    Dan saya sangat kecewa pada diri saya sendiri dan telah mengecewakan orangtua saya.
    jadi gimana solusinya pak, karena saya sudah terlanjur ambil jurusan teknik elektro (engineering hotel) ?? mohon pencerahannya

    Rian,
    Tenang aja Rian…kan waktu itu belum test BW, kenapa anda takut ?
    Sebenarnya masalah anda bukan BW nya, tapi rasa takut itu lho….
    Kalau rasa takut tidak ada, dan anda merasa mantap….pasti BW anda gak ketauan..
    Tapi tetaplah optimis….cari pekerjaan yang lain, datangi setiap Job Fair yang ada….

    Reply

  63. welfendra
    Feb 28, 2011 @ 21:09:42

    pak saya Bw parsial
    saya bisa ga ya masuk:
    -pertambangan
    -perminyakan
    -sekolah bisnis managemen itb
    -teknik lingkungan
    -akutansi
    -hubungan internasional

    mental saya udah down ne pak
    please saran nya

    Welfendra,
    Yang penting tetap semangat….kamu pasti bisa !!!!
    Jangan lupa, nilai harus bagus….ITB lho yang mau dimasukin…

    Reply

  64. wanwan
    Mar 09, 2011 @ 15:58:29

    pak,saya mhsiswa tknik geologi d PTN,skrang udah smster 4
    saya bw partial,klo utk mempelajari mineral2 yg ada di batuan juga ga terlalu ribet kok warnanya, selain itu warna2 yg digunakan juga tdk terlalu sulit
    cuman saya msih bngung utk mncari kerja bsok
    gimana pendapat bapak?

    Wanwan,
    Tetap semangat…ayo kamu bisa….pasti cari kerjaan juga mudah kok…tinggal datang di Job Fair aja (UI, ITB, UGM) biasanya banyak tawaran datang….

    Reply

  65. wanwan
    Mar 10, 2011 @ 07:02:30

    saya mhasiswa teknik geologi di PTN yg sekarang sudah mnginjak smester 4
    saya mengalami bw parsial
    yg dipelajari dlm geologi adalah tentang mineral2 dalam batuan
    untuk mempelajari mineral tsb, warna yg menjadi patokan pertamanya
    namun, dlm membedakan warna2 tsb saya mampu kok sama seperti dgn teman2 saya yg berpenglihatan normal
    nilai saya di mata kuliah tsb juga baik kok

    yang mau saya tanyakan, bagaimana prospek saya dlm melamar pekerjaan nanti’a
    bagaimana tanggapan bapak?

    terima kasih

    Wanwan,
    Tetap optimis…dan tetap semangat…
    Kalau semangat anda dalam mengejar nilai mata kuliah sama baiknya dengan semangat anda dalam mencari pekerjaan….saya kira tidak ada yang bisa menahan anda….maju terus !

    Reply

  66. Ray Nardi
    Mar 14, 2011 @ 17:58:31

    Permisi pak sy mw tnya.Sy ni BW parsial dan sy mw msk universitas UNAIR fakultas ekonomi jurusan:

    Ekonomi Syariah
    Ekonomi manajemen
    Akuntansi
    Ekonomi pembangunan
    apakah dr smua jurusan itu apakah ada yg tdk d hrs kan BW ????
    Tlng jwbx pak sy sngt membutuhkan nih……soalx sy udah tnya dmn2 tp tdk ada jwbx,tlng y pak jwbanx
    Klau bs jwbanx d kirim d email y pak……………Terima kasih bnyk pak.
    obinlaiden@yahoo.com

    Ray,
    Kayaknya semua jurusan di Fakultas Ekonomi Unair tidak mensyaratkan bebas BW deh. Jadi tenang aja, BW atau BW parsial juga boleh kok. Walaupun ini menurut pendapat saya dengan mengira-ngira dari pengalaman yang dulu-dulu…

    Reply

  67. Tofik
    Mar 19, 2011 @ 09:06:57

    Sy mw tnya,sy ni BW dan sy jurusan IPS,sy ingin msk ITS. sy mw tnya fakultas mn sja yg bs sy masuki. Terima kasih

    Tofik,
    Apa gak salah tuh anda dari IPS mau masuk ITS ? Mestinya lebih tepat anda masuk Unair, Fak Ekonomi misalnya, yang tidak mensyaratkan bebas BW.

    Saya tidak tahu apakah lulusan IPS “ada tempat” di ITS. Secara teoritis sih bisa, di SMPTN anda tinggal milih jalur IPC, lalu milih 2 jurusan IPS (mis Fak Ekonomi Unair dan Fak Komunikasi Unair) dan 1 jurusan IPA (mis Matematika ITS). Kalau anda lulus, ya bisa masuk ITS…Tapi ini secara teoritis, karena anak IPS yang masuk ITB setahu saya, seumur mahasiswa akan berjuang mati-matian, bekerja keras, tapi masih saja gagal….

    Reply

  68. Ray Nardi
    Mar 25, 2011 @ 22:07:46

    Jd sy sdh pasti bs masuk FE Unair dongg…..
    Itu sdh pasti kan
    Trm ksh gan atas jwbnya.Jwb ini sangat membantu sy 🙂

    Ray,
    Yep…anda pasti bisa masuk FE Unair !
    Beritahu saya di sini kalau nanti anda benar-benar masuk FE Unair ya Ray…

    Reply

  69. Nirvan
    Apr 05, 2011 @ 21:26:48

    Pak, selain STIS sekolah kedinasan apa saja yg boleh buta warna???
    selain itu apakh astronomi ITB bisa terima BW parsial???

    Nirvan,
    Wah…kayaknya STIS satu-satunya sekolah kedinasan yang boleh BW deh. AKABRI (Akmil, AAU, AAL) aja udah gak boleh BW.
    Setahu saya Astronomi ITB juga tidak bisa menerima BW parsial, soalnya kan di Astronomi harus mengamati citra angkasa. Nah…citra angkasa ini yang justru mirip-mirip test BW yang berisi pixel berwarna-warni itu lho. Kalau anda BW atau BW parsial ya nggak bakal bisa menebak itu citra apa dan tentang apa…

    Tapi Matematika ITB, Fisika ITB, kayaknya sih BW atau BW parsial bisa masuk ke sana…

    Reply

  70. Nirvan
    Apr 07, 2011 @ 18:26:21

    maksih infonya pak…
    cuman kemarin sy sempat ngecek di situs resmi ITB, kalo seperti oseneografi katanya boleh kalo BW Parsial. menurut bapak kenapa boleh pak??
    infonya sy dapat dipersyaratan SNMPTN jalur undangan…
    selain itu pak gmana kalo misalnya saya bisa tembus d ITB tetapi setlh tes kesehatn saya ketahuan BW parsial dan jurusan itu g boleh BW..
    kira-kira tindakan dari kampus tersebut apa???
    apakah di pindahkan ke jurusan lain atau dibatalkan kelulusannnya…

    Nirvan,
    Ya…perhatikan aja baik-baik ketentuannya sebelumnya..misalnya suatu jurusan tidak boleh BW atau BW parsial padahal anda penderitanya, ya jangan “ditabrak” aja ketentuan itu. Karena kalau nantinya ada masalah, anda yang dipersalahkan (mengapa dari awal anda gak baca ketentuannya, pasti gitu orang ITB)..

    Kalau suatu jurusan bilang gak boleh BW atau BW parsial dan kemudian anda “nyelonong” ndaftar ke situ (anda BW parsial misalnya), ya kalau ketahuan salah anda sendiri. Keknya gak mungkin anda “dipindahkan” ke jurusan lain (orang ITB baik, tapi tidak sebaik itu)…kemungkinan besar anda dipulangkan ke daerah asal alias gak diterima di ITB !!

    Makanya, baca ketentuan baik-baik sebelum mendaftar…

    Yang terakhir, mengapa jurusan Oseanografi bisa menerima BW parsial ? Lha tanyalah sendiri ke jurusan Oseanografi atau tanyalah pada rumput yang bergoyang …..

    Reply

  71. Nirvan
    Apr 11, 2011 @ 18:17:49

    Terimakasih pak atas jawabannya…
    terima kasih juga bapak sudah berbagi apa yang bapak ketahui…
    sukses utk pekerjaannya pak..
    God Bless!!!

    GBU juga untuk Nirvan…

    Reply

  72. pradesta wienpy
    Apr 16, 2011 @ 13:09:19

    shalam,sy mau tanya kalo lulusan Teknik Industri di IT Telkom byasanya bekerja di bagian mana y kalo BW parsial???? Trims

    Pradesta,
    Jawabannya : dimana saja yang mau menerima BW parsial (atau tidak mensyaratkan tidak BW atau tidak BW parsial, misalnya di Bank)…

    Reply

  73. Mizi
    May 10, 2011 @ 18:36:21

    kalo buta warna parsial ambil jurusan sistem informasi atau teknik mesin gimana ya ???

    Mizi,
    Buta warna parsial kayaknya untuk jurusan Sistem Informasi ok….Teknik Informatika juga ok….

    Tapi Teknik Mesin….saya belum yakin….tapi kayaknya ok juga mengingat di Teknik Mesin kurikulumnya tidak memerlukan banyak warna….

    Reply

  74. Mizi
    May 11, 2011 @ 11:41:06

    oh, gitu ya
    makasih ,

    mau tanya lagi .
    kalau lowongan kerja buat sistem informasi atau teknik mesin.
    biasanya bisa kemana ya ???

    Mizi,
    Lowongan kerja bagi alumni Sistem Informasi ada di mana saja : di Bank, Asuransi, Universitas, Kantor2 pemerintah, tentara, polisi, semuanya bisa menerima jurusan Sistem Informasi…

    Sedangkan lowongan kerja bagi alumni Teknik Mesin tergantung anda mengambil bidang peminatan apa (dan di Indonesia ambilnya di univ mana). Kalau bidang peminatan Sistem Pendingan (AC) ya bisa di hotel, pabrik, bandara. Kalau bidang peminatan lainnya ya pokoknya ada mesin, seperti di Pabrik, Gedung bertingkat, Pelabuhan, Bandara, dsb…

    Reply

  75. afif
    May 16, 2011 @ 11:48:04

    kk saya seorang partial color blind
    kalo ambil jurusan TEKNIK SIPIL bisakah?

    Afif,
    Menurut saya bisa, karena Teknik Sipil itu kebanyakan hanya hitungan Matematika dan Mekanika dan tidak terlalu menggunakan “color” dalam keilmuannya…

    Tapi perlu dicek di website masing-masing universitas yang menawarkan jurusan Teknik Sipil (mis. UI, ITB, UGM)…

    Reply

  76. afif
    May 20, 2011 @ 08:50:29

    Kalo di ITB,UGM,UI saya rasa tidak bisa, karna mewajibkan tidak buta warna
    kalo di tempat tinggal saya di Padang UNAND tidak mewajibkan buta warna,
    namun saya bingung, nanti jika saya melanjutkan studi pasca sarjana apakah ada universitas yang bisa menerima orang buta warna?? menimbang di UNAND tidak ada program pasca sarjana

    Reply

  77. Hendrik
    May 23, 2011 @ 17:08:59

    Pak, maaf saya BW parsial,saya lulusan STM Mesin,dulu sering bgt test d Yamaha,Honda,Nissan tapi selalu gagal karena gagal lolos d tes buta warna,saat ini alhamdulillah sudah bekerja di dept.Store bag Desain Grafis dan masih kuliah jurusan Teknik Informatika smster akhir,saya menekuni Desain Grafis dan ingin sekali menjadi desainer grafis profesional.gmana menurut bapak prospek masa depan saya tetapi saya masih BW?trimakasih

    Mas Hendrik,
    Sebenarnya kalau di universitas saya Desain Grafis (nama resminya “Desain Komunikasi Visual”) itu diajari mata kuliah “Huruf dan Warna” selama 3 semester masing-masing 4 sks. Jadi 10% dari mata kuliah program sarjana adalah tentang “Huruf dan Warna” ini…

    Maksud saya, sebagai orang yang background nya STM Mesin dengan handicap BW Partial, saya bisa membayangkan betapa sulitnya anda mengikuti perkembangan Desain Grafis. Sebenarnya dalam hati saya ingin anda tetap stay atau stick di disiplin ilmu Mesin.

    Tapi kalau ternyata yang anda dapatkan pekerjaan di bidang Desain Grafis mungkin orang2 yang ngetest anda tidak menyadari bakat anda di bidang Desain Grafis. Jadi saran saya, ikuti saja kata hati anda….kalau anda terus menggeluti Desain Grafis, kenapa tidak ?

    Reply

  78. supriyanto
    May 26, 2011 @ 20:13:04

    bagaimana menurut bapak kalau saya kuliah dit.perkapalan ITS sedangkan sya sndri BW parsial?

    Mas Supri,
    Kalau menurut website ITS anda sebagai BW parsial boleh mengambil jurusan Teknik Perkapalan di ITS….ya maju saja Pri….

    Saya sangat mendukung…..

    Reply

    • supriyanto
      Jun 19, 2011 @ 09:47:58

      apakah saya nanti akan kesulitan dalam mencari pkjaan jika aku msih ambil jurusan ini pak?

      Supriyanto,
      Wah…semua orang yang BW sama BW partial pasti sangat pesimistis dalam mencari pekerjaan. Semestinya tidak. Cuek aja. Anggap diri anda orang normal, maka orang lain akan menganggap anda sebagai orang normal juga…

      Saya dulu pernah punya teman sekantor BW full dan bisa masuk kantor saya yang terkenal sulit dimasukin. Hebatnya, ia bisa menggaet wanita tercantik di kantor yang akhirnya jadi isterinya. Ia kini bekerja di sebuah perusahaan yang sangat terkenal di Indonesia…

      So, jangan pernah menangisi diri atau menyesali diri…yang penting anda bergerak…bergerak…dan bergerak….capailah cita-cita…

      Reply

  79. didit
    May 26, 2011 @ 20:43:12

    ya ampun biar saya luruskan ya.
    saya mahasiswa ITB teknik geologi. untuk jurusan Teknik geologi, FSRD, farmasi, SITH, Teknik lingkungan, kimia, teknik kimia, dan peminat FTTM(khusus tahun 2011) wajib memakai surat bebas buta warna. untuk peminat oseanografi meteorologi, teknik geodesi bw parsial boleh masuk tapi bw total tidak boleh. untuk sipil dan teknik kelautan tidak perlu pakai surat bebas buta warna kok.
    untuk info lengkap lihat http://www.itb.ac.id/usm-itb/

    Trims infonya Kang Didit….

    Reply

  80. fikri
    Jun 02, 2011 @ 01:18:45

    pak, saya mau tanya.. Saya sepertinya BW parsial. saya si blm cek ke dokter. tapi saya coba ngetes2 di internet, sepertinya saya terindikasi BW parsial. nah yg mau saya tanyakan, klo Oceanografi Undip, itu bisa menerima yg BW parsial bisa atau tidak ya pak..?? klo di situs SNMPTN si, jurusan ini yg termasuk tidak boleh BW.. tapi klo parsial gmn ya pak..?? mungkin bapak tau… hehe
    terima kasih

    Fikri,
    Nanti saya tanyakan kakak saya yang dosen Undip tentang hal ini…

    Sabaaar ya….

    [satu jam kemudian..]
    Saya sudah menelpon kakak saya yang dosen Undip, katanya jurusan Oceanografi ada di Fakultas Perikanan dan Kelautan, dan katanya lagi Oceanografi tidak menerima BW parsial karena tidak buta warna adalah syarat untuk meneliti dan mendeteksi terumbu karang apakah sehat apakah sakit…

    Kalau anda mau, ada jurusan Matematika dan Fisika Undip yang boleh BW atau BW parsial….
    Mudah-mudahan info ini membantu…

    Reply

  81. riki
    Jun 17, 2011 @ 04:10:18

    saya mau tanya nihh.. kan say amau ambil jurusan teknik informatika, tapi ternyata saya buta warna, kira kira saya bisa ambil itu gak ya ???

    Riki,
    Beberapa tahun yang lalu anak teman saya masuk Teknik Informatika ITB dan tidak ada syarat bebas buta warna alias buta warna boleh. Tetapi jurusan Teknik Elektro tidak boleh…

    Di univ swasta tempat saya ngajar sekarang kayaknya juga gak ada syarat bebas buta warna bagi jurusan Teknik Informatika (tetapi kalau bebas tattoo, bebas anting ada…hehehe..bercanda)…

    Jadi kalau anda buta warna, jangan segan-segan masuk Teknik Informatika ataupun masuk Sistem Informasi….

    Semoga sukses….

    Reply

  82. Wahyu Yudhie
    Jun 29, 2011 @ 20:49:14

    kak saya buta warna,.,.kecew bgt saaya,.,padahl sudah setahun berlatih tuk jadi tentara,.,.trnyata saya baru tau trnyata saya buta warna waktu seleksi kshatan,.,hlanglah harapan saya ingin mnjadi orang yang ingin berperang saat negara kta d ganggu negra lain,,.

    Wahyu,
    Wahyu baru lulus SMA atau sudah Sarjana (S1) ?

    Menurut saya kalau Wahyu sudah lulus S1 di bidang Hukum atau Ilmu Komputer, pastilah masih bisa masuk tentara dari jalur Wamil..

    Kalau mau masuk Akmil (juga AAU, AAL, Akpol) syaratnya memang tidak boleh buta warna. Tapi kalau dari jalur Wamil, saya belum terlalu tahu apa boleh buta warna atau tidak…nanti saya tanyakan deh…

    Kalau tidak bisa jadi tentara, toh Wahyu bisa ikut beladiri : Karate, Judo atau Silat dan berbadan bagus dan fit. Nanti di tempat kerja Wahyu bisa nyambi ikut Tim S.A.R. atau apa, pasti suatu saat bisa mengabdikan diri bagi kemajuan masyarakat…

    Jalan hidup masih panjang, semangat Yu !

    Reply

  83. ahmad
    Jun 30, 2011 @ 16:23:36

    kak saya mau nanya nih
    saya BW parsial
    Jurusan saya IPA
    saya bercita 2 mau masuk fakultas teknik, ya awalnya sih teknik mesin, namun setelah tau saya BW,saya coba cari tahu di bimbel dan tanya teman 2 yang sudah kuliah, fakultas teknik sipil ternyata boleh buta, dan saya pun merasa beban penderitaan saya sedikit berkurang, namun malangnya ketika tahun ini saya lulus dijurusan yang saya inginkan(teknik sipil), mereka bilang tidak bole buta warna saya pasrah….tak tau lagi apa yang bisa saya lakukan…

    mohon pencerahannya…
    sarannya amat sangat diperlukan

    Ahmad,
    Sayangnya anda tidak menyebutkan di univ mana yang mensyaratkan Teknik Sipil tidak boleh buta warna ? ITB ? Coba baca komentar anak ITB di atas tentang jurusan2 di ITB yang boleh dan tidak boleh buta warna. Sepengetahuan saya (CMIW) Teknik Sipil ITB boleh lho buta warna… Lha saya kan tahu persis apa itu Teknik Sipil (saya pernah jadi Dekan FT, salah satu jurusan di bawah saya adalah Teknik Sipil), terus saya gak ngerti mengapa di Teknik Sipil gak boleh buta warna ? (FYI, background saya Teknik Informatika)…

    Saran saya, kalau gak boleh buta warna, ya cari aja univ lain yang sejenis dan sama bagusnya yang membolehkan mahasiswa yang buta warna….

    Gitu aja kok repot…

    Ayo semangat !!! Menjadi buta warna bukan menjadi pembenar alasan mengapa anda selalu sedih. Di luar sana tidak ada yang tahu kalau anda buta warna. Jadi masalahnya adalah bagaimana mengalahkan diri sendiri….

    Reply

  84. fikri
    Jul 03, 2011 @ 21:28:39

    waduh pak, kakaknya bapak dosen di Undip? wah gak bisa ya pak??! ckckck. Saya Alhamdulillah dapet nih SNMPTN tahun ini Oseanografi Undip pak… ya Allah, itu gmn ya pak..?? saya jg dari kmrn2 mikirin, pas tes kesehatan nanti itu gmn… trus gmn dong ya pak..?? mohon bantuannya ya pak…. saya jadi agak terpukul nih begitu tau.. kebetulan baru liat lg blog bapak ini, & ternyata gak bisa… -_-” ckckck

    Fikri,
    Ya terserah aja mau ambil Teknik Informatika di PTS atau ambil Oseanografi Undip…..

    Kalau Oseanografi ITB sih banyak membahas struktur bangunan lepas pantai…jadi banyak lulusannya kerja di perusahan minyak spt Schlumberger dsb…

    Tp kalau tidak salah Oseanografi Undip tuh lebih ke Perikanan dan Kelautan gitu…..(memang untuk yakinnya saya harus tahu kurikulum Oseanografi Undip dengan Oseanografi ITB apa bedanya…)

    Reply

  85. fikri
    Jul 04, 2011 @ 13:24:40

    ooooh gitu ya pak.. Enak ya ITB, tadinya saya emg pengen di ITB. Tp emg gak dapet.. Ckck. Hehe. Saya takutnya nanti pas tes kesehatan trus ketauan saya BW parsial nah itu langsung digugurin apa gmn ya pak?? Apa gak bisa ditawar gitu..??(;D) tlg coba ditanyakan lg ya pak ke kakaknya bapak, yg dosen di Undip itu.. Sama skalian tlg ditanyakan pak, klo mau minta keringanan biaya di Undip. Itu bagaimana yaa caranya..?? Terima kasih pak 😉

    Fikri,
    Wah…kalau sudah diterima di SNMPTN, siapa berani mau nggugurin ? Kayaknya gak ada yang berani….jadi tenang aja…

    Mengenai keringanan biaya hidup atau beasiswa, bisa ditanyakan ke Pudek III Bidang Kemahasiswaan pada masing-masing Fakultas nanti kalau sudah sampai Semarang…

    Reply

  86. fikri
    Jul 04, 2011 @ 22:36:19

    oooh gitu ya pak..? makasih ya pak, saya jadi tenang dengernya… hehe 😉
    Pudek itu apa ya pak? hehe. iya pak, makasih yaaa atas info2nya ini.. sangat bermanfaat untuk saya.. Insya Allah dlm waktu dekat, saya akan segera ke Semarang.. untuk mengurus masalah minta keringanan biaya… mohon doanya ya pak, agar segala urusan saya di sana nanti dilancarkan & dimudahkan oleh Allah SWT. Amin… 😉

    Fikri,
    Ok Fikri…selamat jadi warga Semarang. Emang Fikri dari kota mana ?

    Pudek = Pembantu Dekan. Yang ngurusin mahasiswa, beasiswa, dsb disebut Pudek III…

    Temui aja Pudek III di Fakultas Kelautan dan Perikanan Undip…

    Reply

  87. fikri
    Jul 07, 2011 @ 22:10:03

    iya nih pak, jadi warga Semarang deh.. hehe. saya dari Jakarta pak.. 🙂
    iya pak, saya jg ud dikasi tau si, ke Kesma jg bwt nanya2 ttg beasiswa…
    makasih ya pak atas info2nya…. 😀

    Ok Fikri…selamat jadi penduduk Semarang ya….

    Reply

  88. ben
    Jul 12, 2011 @ 12:54:31

    pak, kalau bw prsial itu masuk jurusan akuntansi, bidang kerjanya apa aj ya???
    soalny bdg krja utk akuntansi jg ad yng syartny tdk boleh bw..
    pdhal swaktu kuliah bisa…gk nymbung donk….lbh baik aja swaktu kuliah langsung dikasi tau gk bisa msk akuntansi klo bw..toh nantiny bid kerja bwt syrat bw….
    tolong dkasih sran pak…thanx

    Ben,
    Kalau Teknik Informatika aja BW parsial dan BW full bisa diterima….mengapa Akuntansi tidak bisa ?

    Kami orang2 Teknik Informatika ini setiap hari kerjanya berdampingan sama orang2 Akuntansi….jd “syarat tidak buta warna” kayaknya mengada-ada deh…

    Jadi jangan takut dengan pemikiran anda sendiri….bersikap optimis jauh lebih bagus loh….

    Reply

  89. AT_09
    Jul 23, 2011 @ 12:47:40

    pak, saya masih 9 smp tapi saya sih dah sadar kalo saya bw
    jadi saya mo nannya kira kira saya masuk jurusan apa
    saya tertarik dengan semua yang berhubungan dengan komputer
    kira-kira apa yah kuliah yang cocok….

    Albert,
    Tenang aja….anda BW gpp gak perlu ada yg dikhawatirkan….

    Setahu saya semua jurusan komputer (Teknik Informatika/Ilmu Komputer, Sistem Komputer, Sistem Informasi, Komputerisasi Akuntansi)….semuanya gak mempersyaratkan BW… Tapi ini di univ swasta lho, gak tau ya kalo PTN….

    Reply

  90. jumanis
    Jul 27, 2011 @ 12:15:16

    Pak saya mau tanya anak saya buta warna dia sekarang kelas x bingung mengambil jurusan apa yang harus diambil kebetulan waktu tes IQ di sarankan mengambil IPA dan diapun kurang dalam pelajaran hapalan .Jurusan apa yang tepat untuk anak saya dan nanti kuliah harus ngambil apa ,yang tidak memerlukan tes butawarna juga lapangan kerjanya lebih luas. terima kasih .

    Bu Anis,
    Gpp Bu jangan khawatir…kalo putra Ibu masih di kelas X, yasudah putusin ambil IPA saja….

    Saya sarankan ambil jurusan Teknik Informatika, baik di PTN ataupun PTS. Saya sendiri dosen Teknik Informatika Bu….dan dari ITB, UI, ataupun PTS gak ada kok larangan buta warna di jurusan ini…

    Bidang kerjanya juga sangat luas, hampir seluas jurusan Ekonomi Manajemen atau Akuntansi. Hampir semua industri perlu Sarjana Teknik Informatika ini, jadi nanti mencari kerjanya juga relatif mudah…

    Sekian Bu saran dari saya, sukses ya Bu buat putranya….

    Reply

  91. jumanis
    Jul 29, 2011 @ 17:54:25

    Maaf mau nanya lagi, kalau PTS yang ada jurusan Teknik Informatika Di Bandung apaya?

    Mbak Anis,
    Wah…saya tidak hapal donk mbak PTS di Bandung yang ada jurusan Teknik Informatika apa saja…

    Saya nebak ya : Unpar, Unpas, Unisba, Unikom, Univ Bale Bandung…..bagaimana mbak ?

    Reply

  92. jumanis
    Aug 08, 2011 @ 09:26:39

    Trimakasih atas informasinya , sangat membantu sekali untuk mengarahkan anak saya .Karena yang aku takut nanti anak jadi minder dengan kekurangan dia.

    Mbak Jumanis,
    Sama-sama mbak….saya juga senang udah bisa sharing dengan mbak…

    Yang jelas, bagi saya pribadi, saya akan memperlakukan anak saya sendiri dengan kekurangan apapun sebagai anak yang normal-normal saja. Karena dengan demikian si anak akan lebih merasa dihargai dan dia akan dapat mencapai apapun yang bisa dicapai oleh orang normal…

    (Seperti saya sekarang, saya sudah pernah mengalami bedah jantung dengan luka 22 cm di dada, tetapi saya tidak mau dianggap orang “sakit” yang kalah dengan orang sehat. Saya bisa melakukan apapun yang orang sehat bisa lakukan. Itu tekad saya mbak….)

    Reply

  93. arif suprihadi (@ARIF_COMECKK)
    Aug 11, 2011 @ 00:31:24

    kak saya arif di padang , saya sudah pernah melakukan tes buta warna waktu smp dan hasilnya BW partial , sekarang saya sudah kelas 12 , saya beminta untuk masuk teknik , kira2 teknik apa aja yang membolehkan mahasiswanya penyandang bw terutama itb kak , thx

    Arif,
    Coba baca komentar-komentar di atas. Kalau gak salah ada mahasiswa ITB yang memberi komentar sangat bagus dan sudah menyebutkan jurusan-jurusan apa saja di ITB yang dapat menerima BW atau BW partial…

    Yang saya ingat jurusan Teknik Informatika ITB bisa menerima mahasiswa BW atau BW partial. Tapi masuk jurusan ini paling sulit di Indonesia karena passing grade untuk SNMPTN-nya 64 atau setara dengan Kedokteran Universitas Indonesia….

    Reply

  94. Ben
    Aug 15, 2011 @ 20:57:52

    Permisi pak,saya mau nanya lagi ….
    Apakah yang bw bsa masuk BPK pak..itukan kbanyakan jurusan Akuntansi juga..
    baru ,kalau membuat surat keterangan sehat dari dokter, terus misalnya saya ketahuan bw parsial,apakah tidak bisa lagi masuk ke BPK pak??
    Apakah surat keterangan sehat itu trmasuk kterangan bw??
    tetapi, yang saya tengok di syarat2 masuk BPK, tidak ada dibuat syarat buta warna, tpi hanya syarat berbadan sehat(tidak disinggung mengenai bw)..
    mohon penjelasannya pak…
    Terima Kasih

    Reply

  95. arif
    Aug 30, 2011 @ 12:22:10

    siang pak..
    saya ingin bertanya.saya seorang pria lulusan jurusan teknik sipil di universitas negri di pulau jawa..yang ingin saya tanyakan ,di lembaga bumn mana saya dapat diterima kerja?karena dalam waktu dekat ini saya akan tes MCU di salah 1 bumn besar di Indinesia.,saya sudah di warnai rasa takut karena saya buta warna parsial.,trimakasih atas balasanya.,.,

    Mas Arif,
    Saya selalu menyarankan kepada rekan-rekan yang menderita buta warna total atau buta warna parsial agar tidak rendah diri dengan keadaannya tersebut. Sebaliknya, mestinya saya juga harus menyarankan kepada penderita buta warna atau buta warna parsial yang “tidak terlalu percaya diri”…sangat tinggi sampai-sampai apapun cita-cita harus dapat dicapainya.

    Sebenarnya posisi yang tepat adalah kalau kita tidak terlalu pesimistis ataupun terlalu optimistis, seperti pepatah bahasa Inggris “don’t be too up when you are high, and don’t be too down when you are low”.

    Banyak orang yang pinter dengan IPK tinggi dan tidak buta warna yang juga gagal masuk BUMN yang diinginkan. Jadi, Mas Arif harus mau menerima kalau nanti gagal masuk BUMN tersebut, dan kegagalan mas saya yakin bukan karena faktor buta warna, tapi ada alasan lainnya. Sebaliknya, jika diterima di BUMN tersebut, harus mengucapkan syukur yang sebesar-besarnya kepada perkenan Yang Di Atas…

    Reply

  96. arif
    Oct 02, 2011 @ 12:47:19

    ternyata keraguan saya terjawab pak, saya gagal pa masuk bumn tersebut kalo saya boleh sebut saya gagal diterima di bumn di bidang listrik tersebut,.,.
    saya ingin bertanya pak,.,.lembaga bumn mana saja yang membolekan buta warna parsial menjadi pegawainya?apakah kerja di bank juga harus tidak boleh buta warna parsial?? trimakasih pak

    Mas Arif,
    Mmmm….yang penting sudah berusaha sekuat tenaga mas Arif, kalau sekarang masih gagal….ya barangkali itu memang belum rejekinya. Alias, barangkali Tuhan menunjukkan suatu tempat kerja yang jauh lebih baik dan lebih cocok dengan Mas Arif..

    Begini mas, masuk BUMN itu bisa dibilang susah-susah gampang. Saya punya 2 orang anak. Anak yang besar, test berkali-kali di BUMN (Bank atau yang lainnya). Sudah mengikuti 3 tahap, 4 tahap, bahkan 5 tahap test akhirnya gagal. Tapi anak saya yang kedua, hanya iseng-iseng test, ternyata diterima. Jadi banyak faktor yang menentukan apakah seseorang diterima bekerja di BUMN atau tidak. Janganlah menyalahkan B/W Parsial….soalnya kalau ini dijadikan alasan berarti tidak ada Sarjana dengan B/W Parsial yang diterima, dan yang diterima hanyalah orang yang tidak B/W. Padahal ini kan tidak benar, coba pikir deh, ada orang yang pintar, cantik/ganteng, bodynya bagus, badan tinggi, senyum cemerlang, tidak B/W…..toh masih tidak diterima bekerja di BUMN. Iya kan ? Itu lebih karena “faktor X” dan bukan karena faktor B/W atau B/W parsial…

    Saya lebih senang kalau Mas Arif bisa melepaskan cita-cita “Harus bekerja di BUMN”…karena ini lebih realistis bagi Mas Arif…..saya kira lho….

    Reply

  97. biraru
    Oct 02, 2011 @ 22:40:40

    pak, saya penderita BW parsial…
    saya sempet nangis tiap malem karena hal ini.
    saya dibesarkan dari kecil dengan seni, terutama lukis.
    tapi semenjak pertama kali saya didaftarkan di sanggar seni rupa , guru saya udah bilang ke orang tua saya kalo saya ini buta warna.
    tapi waktu itu emang masih kecil, jadi juga ngga begitu penting.
    dan saya pun cukup berprestasi di bidang ini, di bidang lukis.
    beberapa kali saya juara, dan salah satunya uda ampe nasional,
    dan saya sekarang uda kelas 3 sma.
    semenjak kecil setelah saya lulus, sy pengen banget kuliah desain.
    cuma itu di angan saya.
    dan mengetahui fakta bahwa desain ngga bisa nerima buta warna, sya bener2 drop pak..

    meskipun sy ipa, tapi sy pengen kuliah di desain, sy bingung mau kemana 😦
    mohon pencerahan,

    Biraru,
    Mmmmmm….saya tahu beberapa jurusan Desain di beberapa universitas, termasuk di Binus tempat saya ngajar sekarang ini, tidak mensyaratkan “tidak B/W atau tidak B/W parsial”. Alias….asalkan si calon mahasiswa bisa melukis dengan baik, dan bisa mengetahui komposisi warna dan komposisi karya lukisan….itu sudah cukup.

    Saran saya, coba Biraru membuat/membentuk bayangan karya di otak Biraru sendiri, desain yang bagus itu seperti apa ? Kalau anda B/W atau B/W parsial, tandai aja warna cat-cat itu mana biru, kuning, abu-abu, hijau, dst. Atau, kan di tabung cat-cat itu ada tulisannya. Nah dengan bantuan “bayangan karya” di otak Biraru itu, Biraru bisa membuat komposisi yang bagus. Kalau saya sih, sekali melihat coretan tangan seorang pelukis….saya tahu persis itu lukisan bagus atau tidak…

    Siapa tahu, beberapa tahun dari sekarang ternyata Biraru itu desainer handal dan ternama, atau pelukis yang disegani karena karya-karyanya sudah mendunia. Menurut saya hal ini bukan hal yang tidak mungkin, karena konon Beethoven si musikus jenius yang sudah menghasilkan banyak karya (Symphony No. 1, 2, 3,…..,9 dst) itu tahu nggak……..dia itu ternyata tuli !!!!!

    Nah, kalau orang tuli seperti Beethoven saja tetap bisa berkarya secara maksimal, tentu Biraru juga bisa berkarya dengan maksimal. Kuncinya menurut saya, adanya “bayangan karya” di otak Beethoven….ataupun Biraru….

    Good luck !

    Reply

  98. biraru
    Oct 05, 2011 @ 10:13:43

    perguruan tinggi mana pak yg bisa menerima b/w?
    insyaallah bisa mengetahui mana lukisan yang baik dan bagus pak.
    saya takut banget kalo menyertakan test b/w
    dan, di atas bapak mengatakan bahwa untuk jurusan arsitektur, di situ untuk penderita b/w akan kesulitan pada mata kuliah nirmana, nah lha gimana kalo di desain grafis pak? saya pernah dibilangi kakak kelas saya yang sekrang di FSRD itb, dia disana juga ada mata kuliah nirmana??? mohon pencerahannya

    Biraru,
    Memang sekitar tahun 1999 dulu, di ITB, Trisakti, Untar, Binus, baik di jurusan Arsitektur maupun jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) ada mata kuliah Nirmana yang memerlukan komposisi warna-warna. Tapi sekarang di tahun 2011 ini, mungkin di Arsitektur tetap ada mata kuliah Nirmana, tetapi di DKV nama mata kuliahnya sudah diganti tetapi saya lupa menjadi apa (DKV I atau apa gitu).

    Kalau di PTN seperti ITB, tentu saja B/W tidak boleh. Tetapi di PTS seperti Trisakti, Untar, Binus dan UPH, mestinya dan mungkin saja boleh B/W. Toh kriteria “boleh” atau “tidak boleh” antara PTN dan PTS kan bisa beda-beda. Jadi coba aja call ke PTS masing-masing Biraru, mau lewat email atau call langsung juga boleh. Kalau Binus no telponnya 021-534-5830, dan minta disambungkan ke Bagian Admission. Di sana anda bisa bertanya sepuasnya apakah DKV boleh B/W.

    Kalu tetap gak bisa, nulis di komentar sini lagi, nanti kalo bisa saya bantu..

    Reply

  99. emubiraru
    Oct 06, 2011 @ 18:37:08

    terimakasih banyak pak 🙂 semoga bapak selalu disertai perlindunganya

    Ok Biraru…

    Reply

  100. jumanis
    Oct 19, 2011 @ 10:04:52

    maaf pak setelah cari informasi tentang beberapa perguruan tinggi negri Di Bandung ternyata masuk teknik informatika mengharuskan tidak buta warna kecuali ITB ,misal kalau swasta juga sama mengharuskan tidak buta warna jurusan apalagi kira-kira yang prospek kedepannya lebih cerah dan seandainya tidak kerjapun bisa berwira usaha.

    Anis,
    Kenapa gak coba : Ekonomi Manajemen (Unpad), Marketing Communication (PTS), Business Management (PTS)…..tidak harus tidak buta warna….dan masa depannya cukup cerah baik jadi pegawainya orang maupun memulai bisnis sendiri..

    Udah…ke sana aja…

    Reply

  101. rio
    Oct 23, 2011 @ 00:24:01

    wah.. topik blog ini beserta jawaban2 yg diberikan pak tridjoko benar2 mencerahkan saya..
    Alhamdulillah saya dipertemukan tuhan dengan calon istri yg carrier buta warna parsial karena bpk nya buta warna.. awalnya saya sempat shocked, krn khawatir dg masa depan anak2 saya (yg laki2) yg nantinya akan lahir dg peluang 50% bakal BW tapi setelah saya searching info ttg BW dan salah satunya ketemu blog Pak Tridjoko..
    Saya yakin masih ada banyak bidang pekerjaan yg bisa digeluti oleh anak laki-laki saya nanti kalo ternyata dia dpt turunan BW dr ibunya.. ga bisa masuk kedokteran kan bisa masuk tek.informatika,hehe.. bahkan mark zuckerberg yg punya facebook ternyata BW.. Masih banyak orang2 sukses yg ternyata BW..
    dan rasa bimbang saya terhadap calon istri yg carrier udah hilang 100%, sy ikhlas jika nanti ada anak sy yg BW.. masih byk bidang ilmu yg bisa ditekuni, dan tentunya akan ada hikmah dibalik itu dari Allah SWT.

    Mas Rio,
    Wah…senang juga ternyata posting di Blog ini banyak berguna untuk membesarkan hati Mas Rio yang dengan ikhlas mau menerima si Mbak Rio sebagai calon isterinya kelak. Ngomong-ngomong….kok udah tahu anaknya bakal laki-laki ? Lha kalo perempuan bagaimana ? hehehe…

    Kalau saya jadi Mas Rio saya akan ambil “the bright side of the story“nya terlebih dahulu. Yaitu Mas Rio sudah dipertemukan oleh Yang Di Atas dengan Mbak Rio yang bakal jadi calon isterinya. Dan so pasti Mbak Rio itu orang terbaik yang mencintai Mas Rio 100 % dan gak usah ditanyakan lagi. Jadi Mas Rio harus menerima Mbak Rio 100 % juga, dan tidak perlu dipertanyakan lagi. Kalo sudah begitu, hal-hal lainnya….biarlah Yang Di Atas yang ngatur…

    Orang BW atau BW Parsial itu bukan orang yang tidak berguna (pernah ada film dengan judul “Children of Lesser Gods“). Justru mereka itu diutus untuk hidup dan berguna bagi orang lain di dunia ini untuk menaikkan derajat sikap manusia lainnya. Kalau misalnya saya BW atau BW Parsial…saya akan cuek saja dengan keterbatasan saya, dan akan meneruskan kehidupan saya sebaik-baiknya (“make the best of it“). Akan berprestasi dan mencapai karier yang diinginkan…. Di kantor saya, pernah lho ada cowok buta warna, eh…isterinya adalah cewek tercantik se kantor saya di BPPT…!!!

    Kalo dipikir-pikir menderita BW atau BW parsial sama dengan yang “saya derita” : pendek, jelek, suka kentut, dan nyebelin…..dan ini juga gak bisa diubah juga. Masih untung ada cewek yang mau dengan saya dan sekarang kami sudah berumah tangga selama 29 tahun !!!

    Jadi sampaikan salam buat Mbak Rio ya Mas Rio….kalian berdua adalah orang-orang terpilih untuk “memimpin” manusia-manusia lainnya di planet ini.

    Buta warna ? Who cares !!

    Reply

  102. affan
    Nov 25, 2011 @ 23:34:03

    pak,mau tanya kalau fakultas pendidikan di uny dan unnes yg membebaskan BW itu fakultas apa aja?fakultas pendidikan olahraga BW diterima ngga?soal nya pengin jd guru olahraga.mohon saran nya

    Mas Affan,
    Terus terang baru pertama kali ini ada yang bertanya di UNY atau UNNES itu jurusan apa yang bebas butawarna, makanya saya agak terkejut dan tidak siap dengan jawabannya !
    Sebenarnya cara terbaik adalah dengan menanyakan langsung kepada mereka (UNY dan UNNES), atau melihat persyaratan di website mereka. Soalnya feeling saya mengatakan, bebas butawarna untuk jurusan tertentu adalah kebijakan universitas ybs dan bukan kebijakan secara nasional (Kemendiknas)…

    Kalau feeling saya sih, Jurusan Pendidikan Olahraga boleh butawarna sepenuhnya atau butawarna parsial, dengan pertimbangan “Toh kalo salah warna tidak akan membahayakan siapa-siapa”. Bandingkan dengan Fakultas Kedokteran atau jurusan Teknik Kimia yang kalo salah warna membahayakan diri sendiri dan juga orang lain…

    Jadi sebaiknya Mas Affan menanyakan sendiri kepada mereka (UNY dan UNNES), atau nanti kalo ada informasi, saya akan posting di sini…

    Ok Mas ? Good luck !

    Reply

  103. affan
    Nov 26, 2011 @ 15:18:10

    terima kasih pak 🙂 , maaf nanya lagi?apa seorang BW parsial bisa masuk STIS?

    Affan,
    Saya barusan nelpon ponakan saya yang alumni STIS….kelihatannya STIS mensyaratkan calon mahasiswanya tidak buta warna (full maupun parsial)…

    Reply

  104. hanscharles
    Dec 15, 2011 @ 21:19:19

    pak..saya mau bertanya..
    kalau FTMD itb itu emang ga tes BW ya ? kalau tek.penerbangan gitu emang ga bakal ribet kalo BW ? Truss saya pengen bertanya tentang quota peserta buat ke FTMD ? trus passing grade untuk masuk FTMD berapa yah ? Thx pak…semoga blog nya makin rame & jadi berkat buat orang2 yang beranya

    Reply

  105. hanscharles
    Dec 15, 2011 @ 21:20:48

    oh ya pak..kalo FMIPA jurusan astronomi itb mengharuskan ga BW ga sih pak ? Trus..ada hubungannya gak warna sama ke-Astronomian ?? Thx pak

    Hans,
    Ini menjawab 2 pertanyaan Hans. Hans tinggal dimana ya ? Kalau tinggal di Jakarta, bisa membeli buku kumpulan soal2 SNMPTN di Toko Buku Gramedia atau Gunung Agung. Biasanya buku2 spt itu di bagian halaman2 belakangnya ada Daftar Passing Grade di masing2 jurusan di masing2 universitas, plus daya tampung masing2 jurusan. Jadi lengkap sekali…..[Jadi, saya tidak hapal berapa daya tampung masing2 jurusan dan passing grade setiap jurusan di ITB….krn mesti lihat contekan dulu….]

    Terus sebenarnya saya bukan alumni ITB (saya alumni IPB, ITB dulu tidak menerima saya). Saya bisa menjawab pertanyaan2 tentang ITB waktu anak perempuan saya masih sekolah di sana (sekarang sudah lulus). Kalau tanyanya sekarang, saya tidak punya orang di ITB sana buat ditanyai…jadi agak sulit juga menjawab Astronomi atau Teknik Penerbangan bisa menerima mahasiswa dengan BW atau BW parsial atau tidak. Kalau menurut saya pribadi sih mestinya tidak. Alasannya….di universitas-universitas AMerika tidak pernah ditanya tuh mahasiswa punya BW atau BW parsial atau tidak. Biasanya untuk setiap “disabilities” (tuna grahita, tuna daksa, tuna netra, BW) sudah ada policy untuk diterima semua asal memenuhi syarat minimal nilai. Kalau ditolak malahan bisa dituduh DIskriminasi….

    Jadi menurut pendapat pribadi saya mestinya Astronomi dan Teknik Penerbangan bisa menerima mahasiswa dengan BW atau BW parsial….

    Gitu Hans…..good luck ya….

    Reply

  106. Bryan
    Dec 28, 2011 @ 19:53:24

    Maaf pak, mau nanya nih, aku BW parsial dan sekarang lgi kelas XI, sebenarnya dulu aku punya cita cita jadi dokter tapi semuanya kandas saat aku di tes di UKS sekolah yang menyatakan aku buta warna, aku suka pelajaran fisika, ga terlalu suka matematika dan kimia, tapi kalo disuruh belajar sih mau mau aja, sebaiknya aku ambil jurusan apa ya? Pernah ada minat ambil teknik mesin, tapi mesin yang gimana? terus aku denger2 ada IT yang sekarang lagi terkenal, tpi apa susah ya? Kalau design interior gimana? Mohon pencerahannya, Thx

    Bryan,
    Kalau anda BW Parsial, dan anda suka Fisika (gak suka Matematika dan Kimia), maka saran saya ambil jurusan ini saja :
    1. Fisika
    Karena ini passion mu sejak lama, dan karena anda suka Fisika maka segalanya akan menjadi lebih mudah. Mudah-mudahan di ITB di Jurusan Fisika nya boleh BW Parsial
    2. Matematika
    Walaupun anda tidak terlalu suka dengan Matematika, tapi Matematika adalah “saudara deket” dari Fisika. Maka kalau anda suka Fisika, pasti bisa juga suka dong ama
    Matematika. Karena di Matematika tidak disyaratkan bebas BW atau BW Parsial
    3. Teknik Informatika
    Di Jurusan Teknik Informatika ITB, BW atau BW Parsial tidak dilarang, karena ada salah satu keponakan saya yang sudah masuk ke IF (sebutan buat Teknik Informatika
    ITB). Cuman Teknik Informatika ITB kalau harus masuk dari jalur SNMPTN susah euy….karena passing grade-nya sudah hampir sama atau sama dengan Kedokteran UI.
    4. Ekonomi
    Pernah dengar istilah “Ekonomi Fisika” (Physic Economics) ? Bahwa ada salah satu profesor di salah satu universitas di AS yang berteori bahwa rumus-rumus Fisika
    misalnya Grafitasi (Newton Theory) juga berlaku buat Ekonomi. Jadi kalau anda suka Fisika, mestinya dengan mudah anda juga suka Ekonomi

    Desain Interior tidak saya sarankan, karena di semester 1 anda sudah ketemu mata kuliah “Nirmana” yang pada dasarnya sama dengan “Coloring”. Lha terus kalau anda BW Parsial, pasti anda tidak bisa mengerti warna2 itu dengan baik. Jadi sangat tidak disarankan ngambil Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, dsb…

    Reply

  107. Dony Rangga
    Jan 08, 2012 @ 19:26:15

    PAk, saya buta warna, saya sudah menganggur sekitar setahun karen saya gagal dalam tes mata di PIP (Politeknik Ilmu Pelayaran) Semarang. Sebenarnya saya sedih, tadi dukungan dari orang tua terus mengalir. namun itu malah yang bikin sedih, saya makin mengecewakan mereka. Kalau anda benar benar mengajar di binus.ac. saya mau bertanya apakah jurusan perhotelan baik untuk saya yang buta warna parsial ini…?? Terimakasih

    Dony,
    Sebenarnya pangkal masalah dari kekecewaan anda adalah….anda belum survey jurusan-jurusan apa saja yang boleh dimasuki oleh anda atau teman anda yang buta warna atau buta warna parsial. Kalau anda sudah survey sebelumnya, tentu kekecewaan itu gak bakalan ada.

    Ibarat kata, sebuah pasukan mau menyerbu daerah musuh tapi pasukan ini belum tahu peta, lokasi, dan orang-orang yang ada di daerah musuh ini…sehingga begitu diserbu, ternyata musuh mempunyai jumlah orang yang lebih banyak dan jumlah persenjataan yang lebih lengkap. Lha kalau komandan pasukan penyerbu menyesal kemudian….itu mah salah sendiri…. Jadi gak perlu disesali gak bisa masuk PIP. Tuhan pasti sudah menyediakan anda jurusan dan karier yang lebih baik daripada kalau anda lulusan PIP…

    Menurut saya, di jaman ekonomi kreatif seperti ini yang bakalan “moncer” (sukses) adalah bidang-bidang : seni, budaya, software komputer, dan travel-related service (hotel, restaurant, tour). Jadi kalau anda memutuskan masuk Perhotelan, itu bagus sekali karena lapangan kerja yang tersedia juga banyak. Saya mengetahui beberapa orang yang bekerja di kapal pesiar asing di US atau bekerja di hotel di US….gaji mereka lumayan, bisa beli rumah di Indonesia dan beli mobil…

    Namun salah satu nasehat yang ingin saya berikan ke anda Dony, yaitu jangan menyalahkan kegagalan anda karena kebutawarnaan anda yang total ataupun parsial. Kenapa ? Lha..karena orang yang sehat walafiat jasmani rohani saja kadang-kadang masih gagal kok memasuki ini atau memasuki itu, test ini atau test itu….. Jadi, kegagalan itu sebenarnya adalah sukses yang tertunda…

    Iya Jurusan Perhotelan baik bagi anda…

    Reply

    • Dony
      Jan 17, 2012 @ 17:26:38

      Alhamdullilah, kemarin saya mengatakan hal serupa dengan orang tua saya pak, akhirnya mereka mengerti dan menyerahkan masa depan saya kepada saya sendiri namun tetap mengawasi dan harus yang terbaik bagi saya. Mungkin saya akan benar benar berkuliah di jurusan perhotelan karena saya dari kecil memang suka memasak. Terimakasih atas sarannya pak, itu sangat membantu buat saya,,, 🙂

      kalau bapak ada waktu tolong kasih saya info tentang univ. yang menyediakan jurusan perhotelan khususnya bagian dapur yah? saya tinggal di Lumajang Jawa Timur. 🙂

      Dony,
      Wah…keputusan Dony untuk mengambil jurusan perhotelan, terutama sebagai Chef, sangat tepat sekali. Sekarang jamannya ekonomi kreatif, dan menjadi Chef itu bagian dari ekonomi kreatif (selain pemusik, penyanyi, pengembang website).

      Kalau di Indonesia, universitas yang paling terkenal dengan jurusan perhotelannya adalah NHI di Bandung (saya lupa NHI itu singkatan apa, tapi waktu itu saya ingat kok). Letaknya di Jalan Setia Budi, di sebelah kanan sebelum UPI (IKIP Bandung)…

      Nomor dua adalah jurusan Perhotelan Trisakti di Jakarta…

      Dan nomor tiga adalah jurusan Perhotelan Binus di Jakarta….walaupun baru berdiri 4 tahun lalu, tapi dosennya banyak yang S2 Perhotelan dari luar negeri (dan mereka dengan pakai baju koki sering surf internet di sebelah saya di ruang dosen !!). Mengapa Perhotelan Binus sangat bagus ? karena kita punya dapur yang sangat modern. Terus kita punya “hotel” sendiri yang bernama Binus Square (sebenarnya sih asrama mahasiswa, kalau gak salah 20 tingkat, ada 4 gedung, dengan jumlah penghuni sekitar 1000-1500 mahasiswa…

      Tapi jurusan Perhotelan di universitas sekitar Surabaya saya belum pernah dengar….jadi anda cari info aja sendiri Don…

      Reply

  108. Dian
    Jan 09, 2012 @ 12:42:05

    Pak,saya buta warna parsial.Kebetulan saya SMK kelas 1 jurusan teknik gambar bangunan.Saya bingung ingin melanjutkan jurusan apa nanti setelah lulus sekolah,menurut bapak jurusan apa yang cocok untuk saya?
    trims

    Dian,
    Kita urut balik ya tujuan sekolah SMK sebenarnya adalah setelah lulus langsung bekerja. Sedangkan kalau sekolah SMA setelah lulus lalu melanjutkan ke S1. Itu bedanya antara SMA dan SMK dari awalnya….Jadi mengingat hal ini, sebenarnya lulusan SMK langsung bekerja, bukan mencari lanjutan sekolah…

    Ok itu tujuan awalnya. Tapi lulusan SMK juga akhirnya banyak juga yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Kebanyakan adalah melanjutkan ke Politeknik (strata D3). Kalau SMK nya jurusan Sistem Informasi atau Teknik Informasi, hanya bisa diterima di jurusan Sistem Komputer kalau menurut peraturan di universitas saya, Binus.

    Nah anda dari SMK jurusan Teknik Bangunan, mestinya lanjutnya ke jurusan Teknik Sipil atau Teknik Arsitektur. Itu yang paling pas. Kalau jurusan Teknik Sipil mestinya boleh buta warna atau buta warna parsial soalnya Teknik Sipil kan kerjaannya cuman menghitung struktur bangunan saja (banyak matematika dan fisikanya). Tapi kalau jurusan Teknik Arsitektur/Arsitektur…masih sangat kental dengan permainan warna, misalnya semester I mereka dapat mata kuliah yang namanya “Nirmana” yang intinya permainan warna, sehingga bagai mahasiswa yang buta warna atau buta warna sebagian bakal kesulitan mengikuti mata kuliah “Nirmana” ini dan mata kuliah lanjutannya nanti…

    Jadi, jurusan yang tepat bagi anda adalah Teknik Sipil, atau D3 Teknik Sipil.

    Reply

  109. Agus
    Jan 14, 2012 @ 12:43:29

    Paak.. saya mendrita buta warna, sementara saya buta warna parsial dan udah kelas XII SMA.. Kira2 di UNPAD fakultas apa aja yang dpt menerima mahasiswa yang butawarna??

    Agus,
    Sebenarnya persisnya sih saya tidak tahu jurusan2 apa saja yang boleh buta warna atau buta warna parsial di UNPAD.
    Tapi mestinya jurusan yang boleh dimasuki oleh anda yang BW atau BW parsial adalah :
    – Matematika
    – Ekonomi (Manajemen, Akuntansi, Pembangunan)
    – Teknik Informatika/Ilmu Komputer
    – Statistika
    – Sosial Politik
    – Sastra
    – Marketing Komunikasi
    – dsb

    Untuk jelasnya, telp 022-108 dan minta disambungkan dengan Humas Unpad…

    Reply

  110. Hafid
    Jan 24, 2012 @ 19:41:37

    mas saya mw tya…. lw msuk teknik elektro yuh pa di tes bta warna gk? n lw informatika sbnraxxa minat juga tpi Q bgg informatika yang kyak gmn n pa cri kerjanya mdah skranG?

    Hafid,
    Teknik Elektro biasanya disertai syarat tidak buta warna atau buta warna parsial, ini buat ITB loh…

    Kalau Teknik Informatika tidak disertai syarat tidak buta warna, ini juga di ITB…

    Cari kerja tergantung masing-masing…..ada yang mudah, ada yang sulit, tergantung anda mau kerja di mana, gaji berapa, jauh/deket dari rumah anda, dsb..

    Reply

  111. Hafid
    Jan 27, 2012 @ 07:28:51

    lw teknik informatika its gman mas? pa sma dg itb.
    lw itb qin kjauhan ekonomi kluarga gk mxukupi…………..

    Hafid,
    Aturan di ITS sama persis dengan di ITB

    Reply

  112. tep
    Feb 02, 2012 @ 20:40:57

    pak, saya BW parsial, kuk di daftar SNMPTN untuk UGM di ilmu komputer hrs bebas buta warna ya? mohon penjelasannya .. menurut anda bagaimana?

    Stevi,
    Yaaa…tanya aja langsung ke Panitia SNMPTN UGM, jangan tanya saya….yang membuat pengumuman kan mereka, masak saya yang ditanya…

    Gini….itu artinya setiap universitas diperbolehkan membuat kebijakan sendiri-sendiri bahwa jurusan tertentu bebas buta warna….jadi kalau Teknik Informatika di ITB boleh butawarna (mungkin karena di ITB gak ada fakultas kedokteran yang bisa ngecek buta warna), tetapi di UGM jurusan Ilmu Komputer (mirip dengan Teknik Informatika) tidak boleh buta warna. Bisa saja rule seperti itu, yang penting Stevi mau masuk jurusan mana di universitas apa, dan apakah kemampuan Stevi mencukupi untuk masuk ke sana ? Itulah pertanyaannya….

    Reply

  113. Lina Nicko
    Feb 04, 2012 @ 16:19:22

    Terimakasih banyak pak atas semua informasinya, kebetulan kedua putra saya buta warna. sempet bingung dan sedih tapi akhirnya saya ambil hikmahnya aja saya yakin Tuhan punya rencana lain. dan setelah membaca blog ini hemm plonggg deh. tetap semangat buat anak2ku !!

    Mbak Lina,
    Senang mendengar Ibu dan kedua putra ibu yang buta warna sudah tidak berputus asa lagi….karena silahkan putra2 Ibu mengeksplor kemampuannya semaksimal mungkin tanpa memperhatikan kebutawarnaannya…

    Karena sayapun, kalau mengingat saya pendek, jelek, badan methekel (tidak langsing)….pasti tidak bisa maju. Tapi dengan melupakan itu semua…kita bisa menjadi manusia seperti yang kita cita-citakan….

    Reply

  114. rizal
    Feb 16, 2012 @ 06:20:51

    wah pak saya BW parsial lulusan elektro, sekarang baru test kerja d salah satu kontraktor tambang batu bara d Indonesia,, tinggal test kesehatan, kira-kira bisa masuk g ya pak, saya masuknya d bagian plant riset,, takuttttt…

    Rizal,
    Gak usah takut….dan gak usah menyalahkan faktor BW parsial anda…
    Logikanya begini, orang sehat normal, tidak BW aja masih bisa gagal masuk perusahaan kan ? Pikir aja ke situ…
    Kalau anda gagal, itu karena anda ya belum cocok bekerja di situ, bukan karena anda BW parsial…

    Good luck….mudah-mudahan keterima….

    Reply

  115. angga
    Feb 29, 2012 @ 21:54:39

    mba mas yang terhormat berikanlah cerita yang anda ketahui tentang seorang yang buta warna tetangga sdr atau teman anda yang bisa sukses kedepannya dpt kerja yang bagus untuk memotivasi selalu bahwa BW parsial pasti bisa dapat pekerjaan yang baik juga..

    Angga,
    Saya punya temen lulusan FE Unair dan dia buta warna total.Tapi teman2 di kantor gak pernah nyadar kalau dia itu buta warna total..

    Sekarang dia kerja di BUMN yang prestisius di Jalan Merdeka Selatan Jakarta dan dia sekarang sudah bisa mencapai semuanya : isteri yang cantik, anak yang ganteng, mobil baru, dan rumah dengan tanah 200 meter persegi…

    Masih kurang yakin ?

    Semuanya bergantung kepada tekad pribadi masing-masing, dan jangan suka mengkambinghitamkan buta warna jika anda gagal melakukan sesuatu. Soalnya orang yang gak buta warna aja masih bisa gagal total kok..

    Reply

  116. ayuc
    Mar 08, 2012 @ 14:57:39

    pak, trimakasih bagus sekali blognya. ini membawa motivasi baru.
    saya mempunyai seorang kakak laki-laki kelas XII SMK jurusan ototronik.
    dia BW parsial. sdang mndaftar d UNDIP teknik mesin dan industri. sama UNNES pendidikan teknik mesin dan otomotif. tapi apakah BW parsialnya itu bisa menghalanginya untuk diterima di universitas2 itu y pak?
    dan pkerjaan apa yang cocok dengan kndisi BW parsialnya jika ingin bekerja setelah lulus SMK ini?
    mohon bantuannya. terimakasih.

    Ayu,
    Saya malahan bertanya, apakah bisa lulusan SMK melanjutkan ke program S1 di PTN seperti Undip Teknik Mesin dan Teknik Industri, karena anak lulusan SMA IPA saja kesulitan masuk ke sana ? Kalau UNNES Pendidikan Teknik Mesin dan Otomotif, masih ada sedikit hubungan, tapi saya juga gak yakin kalau mudah masuknya…

    Seingat saya, aturan yang dulu-dulu, lulusan SMK hanya bisa meneruskan ke program D3 dan D4 seperti Politeknik ITB atau Politeknik UI (sekarang namanya diubah menjadi “Politeknik Jakarta” ?).

    Jadi menurut saya, kalau kakak anda tidak bisa nembus UNDIP bukan karena BW parsialnya, tapi karena masalah latar belakang SMK nya (jangan sekali-sekali cerita ini dibalik, “Wooo…kakak gak bisa masuk UNDIP karena BW parsial…” jadi seolah-olah mengkambinghitamkan BW parsial gitu lho….itu tidak boleh)…

    Tapi mudah-mudahan kakak anda nyantol ke UNNES Pendidikan Mesin dan Otomotif. Kalau nggak, suruh masuk aja Binus jurusan Sistem Komputer yang nanti akan menjadi Sarjana Komputer ahli jaringan komputer, karena itu satu-satunya jurusan di Binus yang dibolehkan lulusan SMK memasukinya…

    Reply

  117. Cahya
    Mar 20, 2012 @ 05:16:02

    Pak,,sy cahya salah stu siswa yg brsekolah SMK jrusan perawat,,saat ini sy dduk d klass 1 SMK . Tiap hari aqu mikirr ttng masa depan’ku,, setelah lulus skolah nntinya aqu pngen kuliah dgn jurusan TEKNIK Tambang ataw apalah yg berbaur pertambangan..! Yg cahya ingin tnyakan,,bisa ngak lulus dri SMK (perawat) masukk jrusan teknik tambang tsb.???
    .makasih !

    Cahya,
    Lho…sebenarnya ini kan posting tentang buta warna. Apakah Cahya BW atau BW parsial ?
    Sekolah perawat ya melanjutkannya ke STIKES jurusan perawatan juga, jangan ke Teknik Pertambangan, karena itu gak ada hubungannya dengan Perawat…
    Perawat juga profesi yang sangat dihargai lho….kadang gajinya lebih besar daripada Insinyur Teknik Pertambangan…

    Reply

  118. fya
    Mar 30, 2012 @ 13:41:38

    Pak saya mau konsultasi tapi kalo bisa via phone biar lebih jelas gitu pak
    jadi saya bermaksud minta nomor HP Bapak dikirim ke email saya

    fiddinyusfida@gmail.com, terimakasih pak

    Fya,
    Wah…kirim aja pertanyaan yang mau Fya tanyakan ke email saya : tridjokoeta@yahoo.com

    Reply

  119. RICKHY BLOG'S
    Apr 27, 2012 @ 12:27:34

    makasih . moga ini bisa membuat saya tidak putus asa soalnya saya orang yg menyandang buta warna . sekali lagi terimakasih .

    Reply

  120. gede
    Apr 27, 2012 @ 17:56:11

    pak saya buta warna parsial, apakah teknik telekomunikasi it telkom ?

    Gede,
    IT Telkom kan itungannya PTS (Perguruan Tinggi Swasta), yang mestinya persyaratan masuk (termasuk syarat tidak buta warna/buta warna parsial) tidak seketat Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
    Makanya coba aja ngelamar ke sana, dan kalo tidak berhasil jangan salahkan diri sendiri karena buta warna parsial….tetapi karena sebab lain…
    Melihat dari berbagai ranking yang ada…..di Binus ada jurusan Teknik Informatika dan jurusan Sistem Komputer yang tentu tidak kalah mutunya daripada Teknik Telekomunikasi IT Telkom. Mereka (IT Telkom) hanya menang kalau mau jadi PNS atau pegawai BUMN saja, sedangkan untuk mencari kerja di perusahaan swasta saya kira Binus dan IT Telkom sama kuat, dengan kecenderungan alumni Binus lebih disukai (survai kecil-kecilan di daerah Sudirman-Thamrin-Kuningan di Jakarta)….

    Reply

  121. dindut
    May 01, 2012 @ 20:47:14

    Pak, saya mau tanya. kalau TI dan sistem informasi di UB tu kira-kira ada persyaratan untuk tidak buta warna apa nggak ya? terus saya sudah terlanjur mendaftar di STIS padahal saya tahu da persyaaratan tidak boleh buta warna, tapi saya malah beranggapan karena banyak PTN/PTS yang jurusan Statistika tidak memakai syarat buta warna,bagaimna menurut bapak?

    Ardina,
    Wah…saya juga tidak tahu tuh apa ada persyaratan Tidak Buta Warna/Buta Warna Parsial untuk Jurusan TI dan SI di UB (U. Brawijaya kan ?)…. Tapi kalo di ITB jurusan Teknik Informatika nya tidak mensyaratkan tidak buta warna….ada keponakan saya buta warna dan masuk kok….dan sekarang sudah bekerja di sebuah Bank BUMN di Surabaya…. jadi coba saja.

    Sedangkan STIS setahu saya jurusan Statistika nya memang mensyaratkan tidak buta warna, karena apa ? Karena STIS itu sekolah tinggi kedinasan jadi lulusannya otomatis akan jadi pegawai negeri di Badan Statistik di seluruh propinsi di Indonesia, wajar kalo mereka kasih persyaratan. Kenapa Ardina gak milih Statistika IPB lewat jalur SNMPTN saja ? Biar jadi adik kelas saya….hahahaha….(saya lulusan Statistika IPB angkatan 13)…

    Atau kalau mau masuk jurusan Teknik Informatika, masuk Binus aja….saya sudah ngajar di situ 30 tahun lho…dan setahu saya tidak ada persyaratan tidak buta warna… Jadi, udah pindah ke Bogor atau Jakarta saja. Di Binus, uang masuk rata-rata Rp 20 jt termasuk SPP selama 1 tahun pertama. Semester 3 dst uang pendidikan antara Rp 6 jt – Rp 7 jt. Kalau mau tinggal di Binus Square (dormitory modern Binus) bayar Rp 1,25 jt per bulan, dan harus dibayar 1 tahun penuh di muka, tapi kost-kostan di sekitar kampus juga murah, walaupun lebih mahal daripada di Malang kalau Ardina sekolah di UB…

    Reply

  122. Eka
    May 05, 2012 @ 17:02:54

    aduh mau nanya juga nih, sy anak SMK jurusan mesin yg bru beres UN kmarn, krna trlnjur udh d vnis BW partial jd gk besa kerja atw juga kuliah sesuai dengan jurusan, nah kira-kira kalo misalkan sya ambil sekolah tinggi ekonomi prospek saya ke depan bagaimana ya? misalnya kalo kerja di bidang2 keuangan/ d bank itu memerlukan syarat yug di haruskan tidak BW?? mhn pnjelasannya, thanks 🙂

    Eka,
    Dari jurusan Mesin di SMK bisa kok melanjutkan di S1 jurusan Ekonomi Manajemen atau Ekonomi Akuntansi.
    Kalau pekerjaan anda selulus dari S1 Manajemen atau S1 Akuntansi lalu ingin kerja di Bank, saya pikir gak akan ada syarat “bebas buta warna” kok, karena apa logikanya hubungan antara BW dengan Ekonomi Manajemen atau Akuntansi, gak ada kan ?

    Tapi ingat, bagi orang yang sehat tidak BW pun juga sulit masuk ke Bank. Jadi kalau misalnya nanti anda masuk ke Bank dan gagal masuk pada percobaan pertama, itu bukan karena BW anda, tapi karena memasuki bank ya memang susah, bahkan bagi orang yang tidak BW sekalipun. Jadi, jangan sampai salahkan BW anda kalau sampai anda gagal melaksanakan tugas. BW anda tidak bersalah, yang bersalah adalah anda yang terlalu mempermasalahkan BW anda…

    Kalau saya jadi anda, saya akan melupakan apakah saya ini BW atau tidak, karena itu gak akan ngaruh apa-apa terhadap diri saya.

    Beberapa tahun yang lalu saya pernah complain kepada Tuhan, mengapa saya diberi tubuh yang pendek, gempal, kulit coklat kehitaman, dan muka tidak ganteng ? Saya complain seperti itu ternyata Tuhan diam saja, akhirnya saya melupakan complain saya itu dan hidup mensyukuri nikmat Tuhan karena saya sudah diberi kehidupan, diberi otak yang encer, dan diberi semangat yang pantang menyerah….dan di sinilah saya sekarang, menulis Blog yang anda baca ini…

    Reply

  123. fendy
    May 10, 2012 @ 09:09:19

    pak saya amu tanya …. sya nie BWP… mau masuk d STAN bisa gag?

    Fendy,
    Wah…saya bukan lulusan STAN dan tidak bekerja di STAN, jadi pertanyaan Fendy susah-susah gampang buat dijawab…
    Tapi kalau logika saya, sekolah AKuntansi itu masah sih BW atau BWP gak boleh ? Orang kerjaannya kan cuman nyatet angka-angka. Jadi tebakan saya : STAN membolehkan mahasiswanya BW atau BWP…
    Selulus STAN, kalau anda mau masuk PNS lha baru masalahnya ada. Setahu saya masuk PNS di Kemenkeu tidak boleh BW atau BWP (tapi cobalah cek dulu, saya juga tidak yakin)…

    Tapi begini Fendy…kalau anda gagal masuk STAN atau gagal jadi PNS itu bukan karena faktor BW atau BWP anda, tapi karena banyak orang lulusan universitas terbaik di negeri ini dan tidak BW atau tidak BWP pun banyak yang tidak masuk saringan. Jadi, jangan pernah salahkan BWP atau BW anda….

    Reply

  124. Rhy
    May 16, 2012 @ 17:42:23

    wah pak bognya berguna sekali 🙂 hehehe. saya lulusan SMA ingin melanjutkan ke jurusan tehnik informatika, tp saya bw parsial pa, yang saya tanyakan apa materi di sks tehnik informatika memang behubungan dengan warna? apa bw parsial seperi saya bisa menghadpinya pa?? terima kasih pa sebelumnya.

    Riry,
    Sebenarnya hanya beberapa mata kuliah di Teknik Informatika yang berhubungan dengan warna, misalnya Interaksi Manusia dan Komputer (Human-Computer Interaction) yaitu mendesain layar dengan berbagai warna dan bentuk font…. selainnya Teknik Informatika lebih banyak berhubungan dengan Matematika atau Logika pada umumnya…
    Riry tinggal dimana ? Kalau tinggal di Jakarta, masuk aja ke Teknik Informatika Binus tempat saya ngajar, buta warna full atau buta warna parsial boleh kok mendaftar….

    Reply

  125. RHS
    May 22, 2012 @ 20:48:47

    Saya BW parsial, kira kira bisa tidak saya masuk jurusan sistem informasi di trisakti?
    apabila bisa lebih baik pilih Sistem Informasi atau FE saja di trisakti??
    mohon pencerahannya ya..

    Randi,
    Mestinya jurusan Sistem Informasi di Trisakti bisa menerima mahasiswa dengan BW parsial (kalau Binus, TI sama SI keduanya bisa menerima mahasiswa BW parsial).

    Apakah sebaiknya milih FE saja ? Lha…terserah anda, lebih tertarik kepada komputer dan programming…..ataukah lebih suka mengutak-utik angka (Akuntansi FE) atau menyuruh-nyuruh orang (Managemen FE) ?

    Dalam memilih jurusan, sebaiknya jangan hanya faktor “suka” saja….tapi coba juga perhatikan, setelah lulus mudah atau tidak mendapatkan pekerjaan ? Kalau sepanjang yang saya tahu, lulusan SI dan TI terserap habis oleh lapangan kerja. Gak tau ya kalau FE, anda perlu nanya kakak-kakak kelas di Trisakti dong….

    Reply

  126. abdul
    May 31, 2012 @ 10:02:22

    ngakalin buta warna pake apaan bos,,,pusing nie nyri solusi’a,,,

    Abdul,
    Ya gak usah diakalin buta warnanya….akui saja kalau kita buta warna dan “berdamai dengan diri sendiri” (nerimo)….maka pasti masa depan anda akan cerah dan anda gak merasa lagi kalau buta warna itu adalah hambatan…

    Reply

  127. rapina sinaga
    Jun 03, 2012 @ 21:48:40

    permisi pak..
    saya mau curhat sdikit boleh y..
    🙂

    adik saya bw pak,,ktauannya kmaren pas dia medical chek up sebelum pdftran tni,,
    nah,,dia udah brlatih slma brbulan2 sblumnya..dan jga udah mnruh hrapan yg ckup bsar pada tni..

    memang sih,,mrupakan satu kslhan ,,karena dia mdical chek up nya gak lbih awal,,jdi kn smua bsa diktahui sblum ikut latihan2 fisik gtu..

    singkt crita dia brhnti ,stelh tau bhwa dia bw..
    dia sangat kecewa dgn itu,,dan agak down atau hampir hilang smngat
    ..
    nah,,skrang bapak sma mama nd jga kmi smua nyaranin dia buat kuliah
    nah,, dia tertarik pda tknik prtambngan dan teknik elektro
    pada hal dri post an diatas saya udah baca bhwa itu adalah jur yg harus dhindari oleh pndrita bw..

    selain TI,,kira2 jur apa lagi yang cocok buat adik saya ya pak?
    soalnya dia lulusan teknik elektro dari STM,,

    Rapina,
    Iya TNI memang tidak boleh BW. Kebetulan isteri saya juga anggota TNI…

    Sayangnya, jurusan yang ditaksir adik anda itu Teknik Pertambangan dan Teknik Elektro juga tidak boleh BW atau BW parsial, karena urusannya sama warna terus….

    Masuk aja jurusan Teknik Informatika. Di Medan juga tidak apa-apa. STMIK Mikroskill menurut saya cukup bagus, atau masuk aja USU Teknik Informatika.

    Sukses buat adiknya….


    sebelumnya trimakasih

    Reply

  128. dikkaddict
    Jun 15, 2012 @ 20:56:06

    pak saya mau nanya, saya baru lulus tahun ini. dan saya disuruh melanjutkan untuk kuliah. tapi saya sudah divonis dokter buta warna parsial,…
    sedangkan saya sangat tertarik sekali ingin mengambil jurusan IT, apakah saya bisa masuk ya,….
    dan kira* kalo ada, kampus mana yang bisa menerima kekurangan saya? khususnya di daerah jakarta/depok/bandung
    trimakasih 🙂 email: redinthemorning@rocketmail.com

    Kaddik,
    Setahu saya, semua jurusan IT bisa menerima mahasiswa butawarna atau butawarna parsial kok.

    ITB jurusan Teknik Informatika, bisa menerima mahasiswa butawarna atau butawarna parsial…walaupun jurusan Teknik Elektro tidak bisa.

    Di Jakarta, ada Binus, Gunadarma, Trisakti, Untar, UPH, UMN, SGU, Paramadina…yang semuanya bisa menerima mahasiswa butawarna atau butawarna parsial….

    Reply

  129. dikkaddict
    Jun 19, 2012 @ 15:10:53

    selain itu, dmana lg yaa pak,… 🙂
    maklum saya lg bingung mau kulaih dmna? saya rencana ngambil Sistem Informasi (S1) atau Manajemen Informatika (D3).
    sekali lg terima kasih

    Reply

  130. kgs
    Jun 20, 2012 @ 13:51:37

    saya juga BW
    saya mau tanya…
    jurusan apa saja yang menerima penderita BW??
    dan jurusan apa pula yang tidak menerima penderita BW??

    mohon dijawab!!!

    Sugik,
    Kok nanyanya kayak orang marah-marah gini mas…
    Baca aja sendiri komen-komen di atas, pertanyaan anda sudah dijawab sebelumnya kok…

    Reply

  131. Dendy
    Jun 21, 2012 @ 07:42:09

    Assalamualaikum… saya mau nanya nih pak, kalo orng yang BW prsial msuk ke jurusan lingkungan dan teknik industri kira kira pas ya gak pak? makasih…

    Dendy,
    Pertanyaan super…
    Kalau Jurusan Teknik Lingkungan, tergantung anda kuliah dimana. Kalau di Teknik Lingkungan Undip, bener-bener diajarin dari segi Kimia dan Biologinya secara mendalam, mestinya BW atau BW parsial tidak bisa diterima di sini soalnya nanti akan keteteran jika praktikum Kimia atau Biologi yang serba warna itu…
    Kalau jurusan Teknik Industri, karena jurusan itu melulu Matematika dan Ekonomi, menurut saya itu bisa menerima BW atau BW parsial masuk ke sana. Tapi anda juga harus cek ke universitas masing-masing, karena policy apa boleh BW atau BW parsial itu juga berbeda-beda. Tapi setahu saya Binus University di Jakarta tempat saya ngajar ini, boleh kok anak BW atau BW parsial masuk jurusan Teknik Industri…

    Reply

  132. kgs
    Jun 22, 2012 @ 08:06:12

    hahahahahha
    masak pertanyaan saya kaya’ orang marah”
    padahl saya gak marah lho mas 🙂
    emang saya kalau bicara kya gitu hehe 😀
    sorry lho mas kalau kata” saya kasar
    emang udah dari sononye hehe 😀

    Reply

  133. Dendy
    Jul 05, 2012 @ 15:35:43

    Assalamualaikum… Pak, mau nanya algi nih, kira2 kalo pndrita BW prsial bsa gak msuk ke fkultas matematika or fisika? makasih pak….

    Dendy,
    Tergantung universitasnya Dend…
    Kalau ITB setahu saya Matematika boleh BW parsial, tetapi Fisika ITB kayaknya gak boleh BW parsial karena di Fisika kan ada pelajaran gelombang dan mungkin pelajaran Solid State, yang banyak membahas warna-warna begitu….
    Tapi biarlah pihak yang bersangkutan (Matematika ITB atau Fisika ITB) yang menjawabnya…

    Reply

  134. doni
    Jul 09, 2012 @ 08:53:55

    aku mau tanya. Teknik mesin brawijaya memperbolehkan buta warna parsial ap tidak?
    makasih atas jwabannya.

    Reply

  135. Kafid
    Jul 11, 2012 @ 21:57:05

    Kak saya maw tanya,sya buta warna parsial ungu, bisa gk sya ambil kuliah jurusan pertanian/ agronomi/ agrobisnis/agro teknologi? Sya pngen klo krja di prkebunan klapa sawit bisa gk ya,,,mksih atas jwbnya

    Kafid,
    Mestinya bisa lho…saya dulu masuk IPB gak ditest BW atau BW parsial kok…
    Tapi coba aja…setiap universitas pasti lain-lain syaratnya….

    Reply

  136. Deffal A.G.
    Jul 27, 2012 @ 22:33:36

    Assalamualaikum.
    Pakde saya mau curhat dikit nh skalian bertanya, boleh yah ?
    saya agak galau, kecewa awalnya.
    Saya sejak kecil sudah persiapan utk msk Akmil krna kluarga dr kalangan militer jga banyak.
    Tapi saat saya checkup sy BW Partial, klo liat buku tes BW dr bbrp sudut tuh kebaca tp dr sudut lurus ya gk kbaca angka”nya,
    Fix dkatakan BW & katanya gk ada obatnya, TAPI Allah mnciptakan pnyakit kan psti ada obatnya,
    Nah ada suatu tempat disurabaya yg bsa ksh terapi & bnyk pasien sana yg Alhamdulillah terobati, tapi biaya lumayan mahal.
    Akhirnya sy urungkan niat saya msk Akmil.

    Naaah saya rencana mw ambil TI krna saya kbtulan ada dikit basic TI hhe…
    Apakah BW saya akan sangat menghambat saya dikuliah & pekerjaan nantinya ?
    Mohon info pakde.

    Owh iyaaa klo mw tau dimana tmpt terapinya didaerah surabaya, bsa digoogling aja, siapa tau membantu tp harganya cukup mahal 😛

    Makasih.

    Mas Deffal,
    Kalau mau jujur….cita-cita paling tinggi di Indonesia di kalangan pelajar adalah : masuk Kedokteran UI, masuk Teknik Elektro/Teknik Informatika ITB, atau masuk AKMIL. Tidak ada yang bisa ngalahin 3 hal ini. Tapi kan tidak semua orang bisa mencapainya. Sayapun tidak bisa mencapainya (masuk ITB)…

    Jangankan orang BW, BW parsial seperti mas Deffal ini, orang yang sehat-walafiat, pinter, dan kayapun sulit masuk AKMIL kok. Jadi, kalaupun gagal masuk AKMIL jangan disalahkan BW atau BW parsialnya, karena orang sehatpun gagal kok. Ibarat kata jangan disalahkan anda tidak bisa mengangkat besi 90 kg karena angkatan anda hanya 84 kg, soalnya yang angkatannya 88 kg dan 89 kg kan juga gagal…

    Sekarang begini, menjadi anggota TNI itu harus bebas buta warna, baik AKMIL maupun WAMIL. Jadi kalau sudah BW parsial, ya menurut saya jadi saja yang terbaik setelah menjadi anggota TNI. Apa itu…mas Deffal bisa mencari jawaban sendiri…

    Reply

  137. adam
    Jul 29, 2012 @ 21:32:15

    kl jurusan perairan dan perikanan ada tes buta warna gak???

    Adam,
    Tergantung universitasnya ya, apakah jurusan Perairan dan Perikanan perlu bebas BW atau BW parsial….

    Setahu saya di IPB dan Undip, di tahun pertama harus ngambil Kimia ANalitik I dan Kimia Analitik II yang harusnya mahasiswa dituntut mampu membedakan warna dengan baik. Namun setahu saya juga, waktu saya masuk IPB dulu, saya tidak diharuskan melampirkan surat bebas Buta Warna…..

    Jadi perlu dicek langsung di Jurusan di universitas masing-masing, mungkin dengan menulis email atau menelpon mereka dan menanyakan tentang syarat bebas BW ini….

    Reply

  138. Deffal A.G.
    Aug 03, 2012 @ 09:32:01

    Terimakasih Pak.
    Jadi semuanya ada dalam diri saya, smua ini ada hikmahnya, mungkin klo saya Akmil saya kan anak satu”nya nnti orgtua saya ditinggal” trus dh atau malah bsa pergi dr dunia diusia muda 😛

    May I wanna be a Technopreneur.

    Reply

  139. Deffal A.G.
    Aug 03, 2012 @ 09:38:12

    Umur saya 18thn Akmil trakhir 22thn msh ada waktu untuk mempersiapkan & memperbaiki diri, seandainya bukan lewat Akmil saya akan coba Wamil seiring waktu yg berjalan ini saya nambah dekatkan diri ke Yg Maha Kuasa aja dh Pak.
    Atau sya jd Technopreneur aja dh 😛

    Walau tanpa loreng, sangkur komando & baret bagi saya NKRI tetap harga mati !!!
    Hhii…

    Reply

  140. bryan
    Aug 16, 2012 @ 14:57:24

    mw tanya nih kak, teknik mesin ITS apakah perlu harus tidak buta warna?

    Reply

  141. Lina
    Sep 14, 2012 @ 00:27:28

    Salam, Bapak Dosen yang budiman.
    Infonya sangat berharga sekali, untuk saya yang sedang perlu banget. Salah satu anak saya, sekarang kelas 3 SMA IPA, BW Parsial, sangat suka matematika IPA, dan lemah di bidang IPS seperti sejarah, dll. Cita-citanya di teknik mesin atau elektro. Sebagai Ibu yg menyebabkannya menjadi BW krn BW carrier sya, pasti terselip rasa bersalah saya. Apalagi sdh bongkar2 jurusan teknik PTN banyak yg menolak BW. Barusan saya buka STT Telkom Bandung. Ternyata ada tercantum, yg tidak menerima BW adalah jurusan teknik informatika, jurusan teknik lain (spt teknik telekomunikasi, teknik elektro) tak disebut2. Kayaknya menerima dan menolak BW di jurusan teknik, sesuai selera institusi pendidikan yang menaunginya ya? Saya agak bingung. Apalagi waktu beberapa bulan saya anter kakaknya masuk kuliah di Universiti Teknologi Malaysia (Johor), koq semua mahasiswa jurusan IPA (sains)yang sdh diterima, masih di test BW, walaupun tidak dipermaklumkan hasilnya. Entah hanya formalitas prosedur, atau memang akan ada yang ditolak di jurusan tertentu jika memang BW. Mohon pencerahannya Pak, biasanya bagaimana, kalau calon mahasiswa sudah lulus test masuk atau SNMPTN dan diterima, lalu kedapatan BW, apakah langsung ditolak, ataukah dipindahkan ke jurusan lain yg menerima BW? Terima kasih sebelumnya. Wassalam

    Mbak Lina,
    Betul mbak…kayaknya memberi syarat “bebas BW/BW parsial” atau tidak…itu tergantung ke jurusan masing-masing. kalau di ITB, Teknik Elektro tidak boleh BW, dengan alasan gak bisa membedakan kabel warna merah atau hitam (di arus kuat) atau tidak bisa membedakan resistor berbagai warna (di arus lemah). Yang aneh di ITB juga, jurusan Teknik Informatika boleh BW, padahal di Teknik Informatika kan berurusan juga dengan warna layar…dsb…di praktikum Fisika juga ada spektrum warna yang warna-warni. Aneh tapi nyata…

    Lha di STT Telkom memang seperti itu, Teknik Informatika tidak boleh BW tapi teknik lain termasuk Teknik ELektro boleh BW…ya itu memang seleranya mbak…

    Mmm…apa nggak sebaiknya putra kedua ini disebkolahin di Malaysia juga ? Karena saya dengar biaya kuliah di universitas-universitas Malaysia sama saja dengan di Indonesia…dan di Malaysia-pun sebenarnya test BW apa tidak itu hanya formalitas saja…karena sebenarnya the bottom line adalah, banyak universitas sekarang kekurangan mahasiswa karena efek lesunya ekonomi Eropa, Amerika dan Jepang. Jadi tenang aja mbak, mereka boleh bilang “tidak menerima mahasiswa BW” tapi coba aja…mungkin apa yang mereka bilang/umumkan….sangat lain dengan apa yang mereka jalankan sehari-hari….ya pragmatisme juga sih….

    Semoga putra kedua mbak mendapat tempat sekolah yang bagus sesuai dengan cita-citanya. Saya sendiri berpendapat, jangan ingat kalau kita ini BW…hajar terus, kerjakan sesuatu, hiduplah seperti orang normal…kalau orang yang BW bisa bergaya seperti orang normal, maka yang tahu kita BW hanya kita sendiri, ortu, dan Tuhan…

    Maju terus mbak buat putranya !!

    Reply

  142. Dendy
    Nov 16, 2012 @ 18:46:46

    assalamualaikum… Pak, kalo jurusan fisika di undip kira2 bsa gk nya kita yg BW Parsial msuk ksna? n kalo boleh tau, knapa ya pak, jurusn teknik itu mutlak hars bbs bta wrna, mskipn bta wrna prsial, jdi sdih nih pak :(… Mkasih pak….

    Dendy,
    Mengapa anda ingin kuliah Fisika kalau menderita B/W Parsial ? Karena setahu saya Fisika kan praktikumnya banyak menggunakan warna.
    Saran saya, ubah saja keinginan anda masuk Fisika diganti dengan Matematika (seperti saya), karena B/W Parsial boleh kalau di Matematika….dan yang dibahas di Matematika dan Fisika sebenarnya pada dasarnya sama saja…

    Siapa bilang jurusan Teknik tidak bisa menerima B/W atau B/W Parsial. Teknik Informatika ITB bisa menerima B/W atau B/W Parsial, karena ada keponakan saya masuk ke sana dan sekarang sudah lulus dan sudah bekerja…

    Reply

  143. Ageng Pangestu
    Nov 17, 2012 @ 17:41:51

    brow , q moo nanya , lo jurusan teknik informatika yang ada d bandung yang nerima buta warna parsial di universitas mana yah , soalnya Q lgi bingung bgt nih, milih di bandung biar ngkosss d rumah sodara kan enak tuh ( di universitas mana dong 😦 )

    Ageng,
    ITB jurusan Teknik Informatika-nya menerima B/W full ataupun B/W parsial…
    Sekolah di situ aja Bro…

    Reply

  144. Ageng Pangestu
    Nov 30, 2012 @ 09:49:25

    yang lain lgi selain di ITB apa brow???

    Reply

  145. hardian
    Dec 29, 2012 @ 16:15:29

    jurusan yang cocok buat penderita BW partial itu sistem informasi atau sistem jaringan internet?

    trims.. ^^

    Reply

  146. Dendy
    Jan 29, 2013 @ 20:55:53

    Pak,, mau tanya, kalau BW bsa gak masuk teknik mesin??? Makasih pak

    Dendy
    ,
    Belum tahu…mestinya tergantung universitasnya dimana.
    Tapi secara umum Teknik Mesin akan banyak memerlukan Fisika, dan di praktikum Fisika itu warna adalah sangat penting.
    Kesimpulan saya, Teknik Mesin tidak menerima mahasiswa BW.
    Jadi, sebaiknya milih Teknik Informatika saja….BW boleh kok kalau di ITB…

    Reply

  147. doel
    Feb 17, 2013 @ 01:47:30

    Assalamualaikum pak..
    Mau tanya, menurut pandangan bapak apakah teknik geodesi itu penderita BWParsial bisa masuk? Saya BW Parsial, dan mau daftar SNMPTN jurusan Teknik Geodesi… Di persyaratan tahun ini boleh bw parsial, pdhl tahun lalu gak boleh, jd saya bingung pak… Pilihan kedua saya mau pilih teknik perkapalan.. Bagaimana dgn teknik perkapalan? Mohon pencerahannya 🙂

    Doel,
    Sayang Doel tidak bilang dimana anda mau mendaftar….apakah ITS apa UNDIP….

    Kalau tahun ini Teknik Geodesi boleh BW parsial, ya gpp ndaftar aja Geodesi. Tapi saya mempertanyakan, kenapa anda mengambil Teknik Perkapalan ?

    Kalau boleh saya “membelokkan” minat anda, sebaiknya pilihan pertama anda ambil Teknik Geofisika (ITB) atau Teknik Perminyakan (ITB) atau Teknik Geologi (ITB). Mengapa ? Karena bidang itu masih sedikit sekali ahlinya, jadi mudah dapat pekerjaan, baik di perusahaan perminyakan (oilco) dalam negeri maupun luar negeri. Baik di E & P (Exploration & Production) maupun di Oil Service company.

    Pilihan kedua, karena anda BW parsial, sebaiknya ngambil Teknik Industri atau Matematika…bidang kerjanya juga jelas dan gampang diterima dimana-mana…

    Reply

  148. doel
    Feb 17, 2013 @ 20:04:27

    Saya mau mendaftar di Undip..

    Benar, yg saya khawatirkan adalah di dunia kerja nanti, apakah akan ada embel” syarat tidak boleh buta warna parsial untuk lulusan teknik geodesi dan atau teknik perkapalan.. Memang ada apa pak dengan teknik perkapalan? Bukannya justru tdk ada syarat bw ya untuk tahun ini? Bagaimana dengan pengaruh bw parsial di dunia kerja perkapalan? Saya berminat di kedua jurusan itu.. Malah sekarang saya mempertimbangkan meletakkan perkapalan di pilihan pertama :%

    Untuk ITB saya rasa sekolah saya tdk memungkinkan jika lewat jalur SNMPTN.. Tapi bukannya ahli geodesi itu juga masih sedikit ya pak? Dan bukannya lulusan perkapalan itu juga masih sedikit?

    Saya disarankan oleh guru saya utk tdk kuliah di tek.industri dan matematika karena lulusannya terlalu banyak walaupun kerjanya juga banyak.. Nilai rapot saya standar semua kecuali di pelajaran fisika…

    Mohon bantuannya pak 🙂

    Reply

  149. herman
    Mar 14, 2013 @ 11:16:37

    asalamualaikum,pak saya dinyataakan bw parsial oleh dokter,saya mau ikut tes D3 teknik kerjasamasa PLN ikatan dinas,waulahuallam,dicoba dulu,kemudian Snptn th ini saya memilih pilihan 1. arsitektur undip.2 tehnik sipil kemudian universitas kedua pil 1. teknik pertambanan unsri.2 teknik sipil unsri, kalau nanti belum keterima mau ikut snptn tulis di pertambangan dan sipil unsri bagaimana pak kira kira

    Herman,
    Ya bagus…dicoba aja dulu…
    Semoga sukses…

    Reply

  150. Sepi
    Apr 14, 2013 @ 14:07:35

    Pak, sy mau bertanya, menurut bapak jika sy masuk jurusan kartografi dan penginderaan jauh pdhl saya buta warna parsial bagaimana pak?

    Septian,
    Wah…namanya kartografi dan penginderaan jauh itu mainnya warna terus mas….saya pernah kok melihat peta hasil remote sensing. Saya yang tidak buta warna aja sulit sekali menginterpretasikan peta tersebut dalam hal ketinggiannya, mineral yang terkandung, dsb….apalagi anda yang buta warna parsial.

    Kalau anda buta warna parsial….ambillah ilmu EKonomi, Bisnis, atau Marketing, atau Marketing Communication, atau Hukum Pidana/Perdata….gampang sekolahnya, gampang lulusnya, gampang cari kerjanya, dan sama sekali tidak berurusan dengan warna..

    Gitu mas nasehat saya…

    Reply

  151. hadi husin
    Apr 19, 2013 @ 09:37:48

    Beneran saya bingung banget ini sama buta warna parsial yg saya derita.
    Saya sekolah di SMK jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak)
    Kemaren saya sudah hampir diterima kerja di PT. Astra Daihatsu Motor.
    cuma gara” saya buta warna parsial saya gak lolos MCU.

    Sebaiknya klu mau kuliah lagi jurusan apa yang tepat buat lulusan RPL dan penderita BW parsial seperti saya???

    Hadi,
    Yang paling mudah ya anda meneruskan ke jurusan Sistem Informasi. Kalau lulusan SMK bisa kok masuk ke program S1 jurusan Sistem Informasi, tapi kalau lulusan SMK tidak bisa memasuki jurusan Teknik Informatika, kalau menurut aturan di Binus sih….
    Good luck Hadi….

    Reply

  152. cha
    May 21, 2013 @ 09:34:07

    jurusan ITB mana saja yg menerima siswa yg buta warma parsial…?

    Reply

  153. Mencoba Jalanin Hidup dengan Iklas..
    Jun 28, 2013 @ 23:52:30

    Selamat malam pak Tri,. Ada perubahan di template blognya nih ternyata setelah brp tahun ya ngga nengok web pak Tri 😀

    Jadi begini pak Tri, saya lulus S1 2010 dari jurusan teknik dengan IPK 2 koma sekian dan jauh dari angka 2,75 apalagi 3! Sebelum di wisuda saya udah keterima kerja sebagai seorang sales.. dari beberapa bulan awal bekerja saya tidak merasakan nikmatnya bekerja sebagai seorang sales, akhir kata menginjak awal tahun 2013 ini saya mengundurkan diri dan sampai sekarang masih menganggur..

    Besok ada kesempatan saya sudah masuk tahap Med Check untuk pekerjaan sebagai posisi Admin di salah satu perusahaan oil&gas asing. Memangg saya masuknnya melalui jalur firm recruitment yang ada di jakarta sehingga tahap2 seleksi karyawan tidak terlalu ribet. Tetapi sesungguhnya saya penderita BW Partial bahkan terkadang klo baca Tes Ishihara saya merasa mendekati BW Total!

    Ingin minta sarannya aja dari pak Tri, kira2 andaikata saya tidak lolos medchek besok karena BW, pekerjaan apalagi yang cocok untuk saya (pekerjaan selain sales)???

    makasih pak Tri,..semoga tetap slalu jadi pribadi yang baik dan lucuu… 🙂

    Mas,
    Kalau menurut saya, dalam Med Check mendingan mas tidak perlu menutup-nutupi apa kelemahan mas, termasuk BW parsial atau BW total.
    Yang penting, mas berlaku jujur kepada semua orang, termasuk ke recruiter. Karena kejujuran itu jauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh lebih penting artinya daripada ke-BW-an anda.
    Kalau saya recruiter, saya lebih suka calon yang jujur, daripada calon yang menutup-nutupi kelemahannya dengan segala cara. Dengan calon yang jujur, banyak pekerjaan yang akan saya percayakan kepadanya. Tapi untuk calon yang tidak jujur, tidak ada satupun pekerjaan yang saya mau tugaskan ke dia.
    Begitu cara berpikirnya.

    Kalau tidak mau jadi Sales, ya masih banyak 1001 pekerjaan yang bisa anda tangani. Tidak masalah.

    Yang paling penting : Jujur, Selalu Positif, dan Menatap Masa Depan dengan senyuman karena Tuhan telah menjadikan kita manusia yang luar biasa di dunia ini.

    Ayo semangaaaaaaaaaaat !!!!

    Reply

  154. muhammad rizki kurniawan
    Jul 01, 2013 @ 22:49:53

    assalamualaikum .
    saya kelas XII IPS . saya BW parsial . saya mau nanya gan , ngambil fakultas apa yah
    yang pas buat seorang anak ips yg BW parsial kaya saya ? lalu universitas mana yg ada fakultas itu .
    kalo bisa universitas yg favorit gan .
    sekian , terima kasih ::)

    Rizki,
    Jurusan di universitas itu mensyaratkan tidak boleh BW/BW parsial kan karena ada Praktikum, misalnya Praktikum Fisika, Kimia dan Biologi, karena ketiganya memerlukan mata yang mampu membedakan warna. Iya kan ?
    Tapi kalau Rizki itu dari IPS dan mau ambil jurusan : Ekonomi (Manajemen, Akuntansi, Studi Pembangunan, Perpajakan), Hukum, Sosial Politik, Komunikasi, ya masih bisa…
    Yang tidak bisa mungkin kalau Rizki mau ngambil jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV)….karena lagi-lagi, di jurusan ini diperlukan warna untuk merancangan desain…

    Reply

  155. aldi
    Jul 16, 2013 @ 12:47:19

    pak saya mau nanya nih,saya sudah lulus di fakultas kedokteran unsri tapi saya gagal tes kesehatan karena saya baru tau kalau saya bw parsial jadi saya disuruh untuk pindah prodi
    bisakah saya masuk jurusan psikologi atau ada saran lain yang bisa bapak sarankan
    terima kasih pak

    Aldi,
    Salah satu keponakan saya punya problem yang sama dengan anda Aldi.
    Sebaiknya anda pindah prodi ke bidang yang dekat dengan Kedokteran, bisa Psikologi atau Kesehatan Masyarakat.
    Selamat dan sukses selalu…

    Reply

  156. Yudhistira Denta Elygio
    Jul 17, 2013 @ 09:30:26

    Permisi, saya mau nanya Pak
    Kebetulan saya Buta Warna Parsial juga. Beberapa waktu lalu saya ikut UM UNDIP dan ternyata hasilnya ketrima di Teknologi Pangan. Setelah saya cek, berdasarkan website https://web.snmptn.ac.id/ptn/43 , ternyata persyaratannya Tidak Boleh Buta Warna Keseluruhan ataupun Sebagian.
    Di surat keterangan untuk lebih lanjutnya ternyata akan ada Pemeriksaan Kesehatan oleh Tim Kesehatan UNDIP

    Yang saya mau tanyakan :
    1. Apakah saya akan di DO karena tidak lulus tes kesehatan ?
    2. Bagaimana di dunia kerja nanti ?

    Trimakasih pak atas Jawaban dan Bantuannya.

    Yudhistira,
    Sama dengan pembaca blog di atas yang sudah lulus Kedokteran Unsri tapi tidak bisa masuk karena BW parsial, sebaiknya anda segera pindah program studi yang dekat dengan teknologi pangan tapi boleh BW.
    Anda bisa minta dipindahkan ke Statistika, atau jurusan lain misalnya Psikologi (yang passing grade-nya tidak lebih dari Teknologi Pangan).
    Selamat dan semoga sukses…

    Reply

  157. alan
    Jul 29, 2013 @ 15:13:41

    Pak,saya seorang buta warna sebagian,jurusan apakah yang paling pantas buat saya antara teknik lingkungan atau peternakan?

    Alan,
    Peternakan, soalnya kalau teknik lingkungan di Undip itu mainannya Kimia, jadi anda harus tidak buta warna.
    Peternakanpun mainannya Kimia, tapi pilih jurusan yang tidak banyak Kimia-nya.

    Reply

  158. fajar
    Aug 21, 2013 @ 20:19:30

    pa kalo misal orang yang BW parsial masuk ke t.industri ,,daftar kerjanya ada ngga tes BWnya ?

    Fajar,
    Kalau daftar masuk kerja, apalagi di pekerjaan yang diminati banyak orang (BI, Pertamina, Mandiri, BRI, BNI) pasti ada yang namanya “Med Check”….yang didalamnya juga ada test BW tapi tergantung posisi apa, kalau posisinya sebagai Auditor (Internal Auditor) ya mungkin tidak ada test Butawarna…

    Tapi cara memandangnya harusnya gini Fajar, orang yang sehat wal afiat tidak buta warnapun kadang gagal masuk pekerjaan yang diinginkannya…..jadi maksud saya, kalau anda gagal masuk ke pekerjaan yang anda sukai, ya jangan disalahkan butawarnanya….pasti ada 1001 alasan lainnya selain butawarna…

    Jadi tetap optimis, tetap semangat, dan anggap anda sehat wal afiat 100 % seperti orang-orang lainnya…..pasti akan membuat anda bahagia….dan sukses pada akhirnya…

    Reply

  159. afif
    Sep 01, 2013 @ 18:41:23

    Kalo teknik material dan metalurgi ITS boleh buta warna gak?bisa kerja di perminyakan kan?saya murid kelas 12 yg tahun depan pengen ke jurusan tsb

    Afif,
    Mestinya Teknik Sipil, Teknik Mesin, dan Metalurgi itu boleh BW lho, kan yang penting itung-itungannya.
    Itu menurut pendapat saya. Tapi silahkan cek ke masing-masing jurusan dan masing-masing universitas. Karena ketiga jurusan itu bisa kerja di Perminyakan kok…

    Reply

  160. Dhika
    Nov 16, 2013 @ 15:59:38

    Mas mau nanya, saya masih kelas 9 tapi saya udah tau saya bw parsial nah saya suka banget sama fisika, kimia, biologi tapi saya BW parsial apakah bisa masuk, saya pengennya masuk IPA dan masuk T. Mesin, apakah bisa masuk IPA tpi BWP?

    Dhika,
    Tergantung universitas-nya dan tergantung jurusan-nya.
    Di komentar-komentar di atas ini sudah ada kok dibahas, tinggal dibaca-baca lagi mana jurusan dan universitas yang bisa Dhika masuki.
    Yang penting tetap semangaaaat !

    Reply

  161. Arif Rahmattullah
    Nov 22, 2013 @ 16:32:05

    Assalamualaikum.. wr.. wb

    mas aku ingin crita sdikit, pada saat dulu aku lulus seleksi masuk SMK dan testnya lancar saja walaupun pada saat tes BW aku kewalahan dan akhirnya masuk juga, aku memang BW sudah menyadari sejak SMP,
    skrg aku bntr lagi lulus dari sklh SMK teknik mesin,, alhamdulillah prestasi yg didapat cukup banyak juga, minat ingin melanjutkan teknik mesin dan bekerja perusahaan.

    yang jadi prtanyaan..
    apakah aku bisa kuliah / bekerja melanjutkan teknik mesin tersebut dengan lulusan SMK teknik dan BW?
    kalau ada mohon sebutkan… dan tolong brikan aku rekomendasi yg trbaik mas..?

    disisi lain juga aku juga senang dengan dunia komputer..
    jurusan apa yg harus aku kejar? dan jaminan perusahaan juga agar mudah diterima pekerjaan..

    agar aku mampu menggapai masa depanku yang cerah wlwpun dengan kekurangan yg aku miliki ini..

    saya orang sukabumi

    Arif,
    Menurut saya tidak ada batasan bahwa anda lulusan SMK dan BW parsial terus tidak boleh sekolah lagi.
    Setahu saya kalau Teknik Mesin itu di ITB tidak boleh BW atau BW parsial lho….jadi sebaiknya anda jangan masuk Teknik Mesin, nanti bisa ditest BW atau BW parsial. Tetapi, dicoba ya boleh-boleh saja.

    Saran saya anda lanjut ke jurusan Sistem Komputer (dahulu namanya Teknik Komputer) saja yang membolehkan BW atau BW parsial. Anda bisa memilih di Binus, dengan biaya tahun pertama sekitar Rp 20 juta dan setiap semester mulai semester 3-8 membayar sekitar Rp 6-7 juta per semester. Atau anda bisa memilih di Gunadarma, dengan biaya tahun pertama sekitar Rp 10 juta dan setiap semester mulai semester 3-8 membayar sekitar Rp 3-4 juta per semester. Itu di luar biaya kost, makan dan transport lho.

    Reply

  162. eka
    Dec 04, 2013 @ 10:24:14

    mohon saran sekolah untuk anak yang buta warna parsial saat ini usianya 7 tahun yang dapat menunjang masa depannya kelak, trims oom…

    Mbak Eka,
    Jika anak buta warna parsial, maka sikap dan moral yang paling pantas adalah…menganggap anak itu anak normal-normal saja tidak ada kekurangan apapun. Orangtua sebaiknya tidak pernah men-disclose (membuka rahasia) bahwa anak buta warna parsial, dan jangan pernah mendiskusikan kebutawarnaan parsial ini di depan anak. Anak inginnya dianggap anak yang normal (analoginya, saya yang sudah operasi jantung ini, penginnya dianggap sebagai orang normal, bukan orang sakit jantung)…

    Mengenai sekolah mbak Eka, mungkin di sekitar mbak tinggal ada sekolah kecil, swasta, yang guru-guru maupun manajemen sekolah sangat atentif terhadap “kebutuhan khusus” siswa. Kalau di sekitar Pondok Gede ada SD Nasional I, kalau di sekitar Taman Galaxy Kalimalang ada SD Jaka Sampurna, keduanya dikenal dengan sekolah yang berbuat semaksimal mungkin untuk kepentingan si anak (siswa).

    Mudah-mudahan di sekitar tempat tinggal mbak Eka ada sekolah semacam itu…

    Mengenai buta warna parsial, saya sarankan mbak mulai mengajarkan kepada putra mbak menggantikan penglihatan dengan logika atau dengan indera penciuman. Misalnya kalau lampu lalu lintas ya logikanya dari atas ke bawah : Merah-kuning-hijau. Terus kalau mengenali warna sirup di atas meja, bisa dilihat dari jenis buahnya, jika melon maka warna sirup akan hijau, atau dibaui, kalau warna melon maka pasti warnanya hijau…

    Demikian mbak, sukses selalu untuk mbak dan putranya….

    Reply

  163. stevanus
    Dec 12, 2013 @ 12:23:23

    numpang nanya, teknik industri memperbolehkan buta warna ga ya ? klo emg boleh apa mencari perkerjaannya ga sulit ?

    Stevanus,
    Masuk Binus aja, Teknik Industri-nya setahu saya tidak ada persyaratan tidak buta warna, jadi BW atau BW parsial boleh.
    Kalau nanti kerja di Bank, kan gpp kalau BW atau BW parsial ?
    Yang jelas, anda harus hidup normal dan lupakan ke-BW-an atau ke-BW parsial-an yang menimpa anda, hidup normal….dan anda akan dapat mencapai semua apa yang anda cita-citakan Stev !!!!

    Reply

  164. stevanus
    Dec 15, 2013 @ 12:45:22

    saya juga mau nanya pak kenapa teknik mesin tidak memperbolehkan buta warna ya ? kalau memang teknik industri saya agak berminat di manufaktur pak ? klo emg Teknik Informatika biasa di perbolehkan ya pak buta warna ? terimakasih

    Stevanus,
    Itu semua tergantung ke universitasnya Stev….
    Maksud saya, Teknik Mesin ITB tidak membolehkan buta warna atau buta warna parsial.
    Kenapa ? Ya sebaiknya tanya ITB sendiri sana…
    Tapi menurut saya karena sebelum itu di ITB ada praktikum Fisika, yang kelihatannya
    seseorang yang Buta Warna akan sulit mengikuti modul Praktikum : Gelombang dan Bunyi jika buta warna.

    Jadi tidak semua Teknik Mesin mensyaratkan tidak buta warna.
    Coba anda masuk Trisakti, mungkin Teknik Mesinnya boleh buta warna.

    Kalau Teknik Informatika ITB tidak mensyaratkan tidak buta warna,
    begitu juga Teknik Informatika Binus…

    Reply

  165. bobby
    Jan 06, 2014 @ 20:30:13

    mas jurusan perternakan IPB mensyaratkan BW gak?

    Mas Bobby,
    Saya kurang tahu mas, tetapi di jaman saya dimana ada TPB = Tingkat Persiapan Bersama, waktu itu kayaknya semua jurusan di IPB kecuali Sosial Ekonomi Pertanian (Agribisnis, istilah sekarangnya) pasti tidak boleh buta warna karena ada praktikum Fisika dan Kimia yang sangat membutuhkan kemampuan membedakan warna…

    Tapi tidak tahu ya sekarang, sebaiknya tanya sendiri ke IPB…

    Reply

  166. lepang
    Jan 08, 2014 @ 18:31:28

    pak, saya mnglami BW parsial, saya mau cari univ yg saya minati..
    saya mau cari di STAN, dari bbrpa jurusan yang ada di STAN, Jurusan apa yg bisa saya ambil?

    Lepang,
    STAN itu kalau gak salah kan perguruan tinggi khusus ilmu sosial yang ditawarkannya seperti Akuntansi, Pajak, Bea Cukai, dan sebagainya…
    Jadi menurut saya semuanya tidak ada persyaratan bebas buta warna….tetapi untuk jelasnya, anda bisa menghubungi STAN sendiri…

    Reply

  167. Bobby Aprilio II
    Jan 10, 2014 @ 23:10:34

    kalau yang cocok buat BW parsial apa ya mas? saya ingin sekali memasuiki IPB, saya sekarang mengikuti PMDK IPB mas, tetapi saya BW parsial. namun kata guru BK saya, saya sebaiknya mencoba saja, rezeki tidak ada yang tau. SEMANGAT !!!

    Bobby,
    Iya Bobby berdoa saja. IPB hanya mendasarkan kriteria PMDK-nya kepada nilai-nilai akademis di SMA, bukan kepada BW atau BW parsial. Seingat saya IPB juga tidak akan melakukan med check untuk mengetahui calon mahasiswa BW atau BW parsial, seingat saya lho….jadi benar, berdoa saja, dan saya harapkan anda diterima di IPB…
    Cuman jawaban sebelumnya, saya hanya mengandaikan, alangkah sulitnya mengikuti praktikum Kimia dan Fisika dan Biologi di IPB jika BW atau BW parsial….tapi seingat saya, tidak ada dulu teman2 saya yang BW atau BW parsial…..dengan kata lain, IPB tidak terlalu memperdulikan masalah itu…
    Oke ? Semangaaaat ya…

    Reply

  168. binsar24
    Jan 18, 2014 @ 18:21:10

    ass pak tri, saya binsar kelas 12 ipa (BW Parsial), saya mau tanya, saya mau masuk IT Telkom jurusan teknik industri, kira2 ada tes BWnya ngga pak? saya perlu banget infomasinya..

    trims:)

    Binsar,
    Kalau di Binus semua jurusan komputer yaitu : Sistem Komputer (computer engineering), Teknik Informatika (computer science), Sistem Informasi (information system) dan Komputerisasi Akuntansi (accounting) tidak diwajibkan bebas Buta Warna…

    Tapi kalau yang anda maksudkan STT Telkom, saya tidak tahu persyaratan mereka apa. Tetapi kalau ITB jurusan Teknik Informatika tidak ada persyaratan bebas BW atau BW parsial…

    Jadi, pilih aja ITB atau Binus Sar !

    Reply

  169. hadyan arif
    Jan 21, 2014 @ 20:19:47

    mau nompang nanya saya buta warna parsial mau masuk ilmu kelautan
    apa boleh buta warna?

    Hadyan,
    Ilmu Kelautan dimana, di Undip ?
    Saya belum tahu apa boleh BW nggak, soalnya kan banyak praktikum Fisika dan Kimia, karena di Undip Ilmu Kelautan lebih dekat (mirip) dengan Fakultas Perikanan IPB dulu.
    Tapi kalau Teknik Kelautan di ITB, yang lebih dekat dengan Teknik Sipil, mungkin saja boleh.

    Reply

  170. setiawan
    Jan 22, 2014 @ 11:22:00

    Permisi mas…

    Saya lulusan S1 ilmu hukum..
    Saya baru tau kalau buta warna parsial saat ingin mendaftar cpns kemenhukham tahun 2012..
    Alhasil saya gagal seleksi administratif..

    Tahun ini saya mencoba cpns kemen pariwisata dan ekonomi kreatif(kemen parekraf), alhasil lulus sampai tahap pemberkasan. Formasi yg saya ambil “penyusun kebijakan” sesuai dgn ilmu hukum yg saya pelajari di kampus dulu.

    Dalam syarat awal mendaftar ditulis peserta harus sehat “jasmani dan rohani”.
    Dan Saat pemberkasan hanya diminta surat keterangaan sehat dan bebas narkoba, sehingga saya hanya membuat surat keterangan sehat (berisi tensi,tinggi, dan berat badan saja) dan surat bebas narkona dari RS pemerintah.
    Dan tidak disinggung masalah BW atau BW parsial, saya pun tidak menanyakan perihal boleh tidaknya penderita BW parsial menjadi PNS kemen parekraf karena takut digagalkan pemberkasan saya, takut shock jantung…hehehe

    Sekarang yg saya takutkan nanti saat prajab kan ada medical check up, sehingga saya bs ketauan BW parsial.

    Yg saya mau tanyakan sama mas, mas tahu tidak PNS di kemen parekraf boleh tidak buta warna parsial?(Mengingat juga formasi yg saya lamar “perancang kebijakan” yg tidak berhubungan dengan perpaduan warna)

    Apakah nanti saat tes kesehatan prajab ada tes buta warnanya?
    Apa bila ada tes buta warnanya, apakah saya bisa dibatalkan menjadi cpns dan tidak diangkat menjadi PNS..

    Saya takut nanti sudah sk cpns keluar, setahun kemudian saya tidak diangkat menjadi PNS.

    Karena yg saya baca mas di BPPT dan tidak ada syarat BW parsial di BPPT..

    Mohon infonya y mas…

    Mas Setiawan,
    Bagi para penderita BW atau BW parsial ada beberapa prinsip :
    Pertama. Jangan pernah merasa anda BW atau BW parsial.
    Kedua. Jika anda merasa BW atau BW parsial, lihat rule yang Pertama.

    Jadi, sejauh memungkinkan mas Setiawan berdoa saja semoga masalah BW atau BW parsial tidak ditanyakan. Setahu saya untuk syarat CPNS tidak ada disebutkan bebas BW atau BW parsial, apalagi lowongan kerja yang mau diisi adalah “Penyusun Kebijakan” yang hanya menyusun teks kebijakan, jadi gak ngaruh BW atau BW parsial…

    Apakah nanti setelah diterima sebagai CPNS dan ada PraJab bisa ditanyakan apakah kita BW atau BW Parsial ? Kayaknya sih enggak. Kalaupun ditanyakan, ya berdoa aja supaya mas tidak ditanya. Berdoa dengan keras. Tapi kayaknya sih tidak akan ditanyakan.

    Begitu mas. Kalau ada masalah. Lihat rule yang saya tulis di paragraf pertama.

    Reply

  171. setiawan
    Jan 22, 2014 @ 14:42:19

    makasih mas buat support nya….saya hajar terus lah kalo begitu….hehehehe

    pantang mundur…..hehehe

    Reply

  172. priyo imam w
    Feb 17, 2014 @ 06:51:46

    permisi mau tanya…
    saya saat ini SMA kelas 3 IPA dan saya buta warna parsial.. klo misalnya masuk geologi ugm bisa nggak?? soalnya pas saya liat di website um.ugm.ac.id tidak boleh buta warna keseluruhan TETAPI buta warna parsial diperbolehkan…
    saya minta sarannya… terima kasih sebelumnya.

    Priyo,
    Geologi, Geofisika, Perminyakan, Tambang….kesemuanya memerlukan analisis terhadap warna…saya saja yang tidak buta warna agak merasa kesulitan untuk membedakan warna-warna di mata kuliah mereka.
    Coba dipikirkan sekali lagi, apakah anda tetap ingin kuliah di Geologi ? Berapa persen kans kesuksesannya ?
    Saya sarankan anda lebih memilih ke Bidang Ilmu Komputer atau Ilmu Ekonomi atau Manajemen, selain kuliahnya lebih mudah, tidak memerlukan syarat bebas BW atau BW parsial, juga kemungkinan bekerjanya setelah lulus lebih terjamin.

    Tetapi kalau anda tidak bisa dinasehati, ya good luck, teruskan cita-cita anda memilih Geologi dengan segala risikonya, dan patut dicoba dulu sampai sejauh mana bisa…

    Reply

  173. hadyan arif
    Feb 18, 2014 @ 19:48:02

    oceanografy undip boleh gak buta warna?saya buta warna parsial makasihh

    Hadyan,
    Setahu dan seingat saya tidak boleh BW untuk program Oceanography Undip, karena keponakan saya lulusan sana, dan karena banyak praktikum Biologi, Kimia dan Fisika yang memerlukan Warna.
    Anda sebaiknya mengambil Teknik Informatika Undip saja karena tidak harus bebas BW.

    Reply

  174. arul
    Feb 19, 2014 @ 15:45:38

    saya mahasiswa akhir teknik industri yg mendalami (peminatan) bidang kesehatan & keselamatan kerja karena ingin sekali bekerja di bagian HSE (health.safety.enviro) terutama di perusahaan pertambangan.apakah BW partial seperti saya bisa merintis karier sbg HSE??jujur agak down melihat persyaratan untuk masuk perusahaan pertambangan tidak memperbolehkan BW. setelah browsing2 saya baru tahu kalau sebagian besar perusahaan mencantumkan persyaratan tes BW pada saat MC.bahkan denger2 untuk BANK dan CPNS pun mempunyai persyaratan yang sama…. jujur saya agak down melihat kenyataan seperti ini,bisa kasih saya saran om????terima kasih.

    Arul,
    Kalau saya jadi anda, saya akan lupakan bahwa saya adalah BW parsial, dan tetap mencoba melamar setiap lowongan pekerjaan yang ditawarkan. Siapa tahu diterima ? Di Bidang HSE atau di bidang lainnya.
    Tidak setiap CPNS mensyaratkan tidak BW atau tidak BW Parsial, jadi anda yakin saja bahwa anda pasti bisa masuk jadi CPNS.
    Kalau Bank memang agak ketat, karena pesaing anda nanti kalau melamar ke bank juga banyak sekali. Jadi sekali lagi, berdoa saja yang kuat agar anda diberi kemudahan olehNya…
    Maju terus, pantang mundur…

    Reply

  175. Dwi Wira
    Mar 08, 2014 @ 17:20:09

    Di salah satu univ saya pernah baca kedokterannya boleh buta warna sebgaian. misalnya saya bisa dapat disana, apa ada kendala untuk mencari kerja kedepannya??

    Dwi Wira,
    Hmmm….kayaknya anda masih serba ragu deh…
    Kalau anda yang BW sebagian bisa masuk Kedokteran, itu sudah bagus banget.
    Apa ada kendala untuk mencari kerja ke depannya ?

    Seharusnya anda tidak perlu bertanya, karena anda sudah diterima di Kedokteran, dan itu pantas banget banget disyukuri.
    Apa ada kendala mencari kerja nantinya ? Semua orang punya kendala masing-masing, tetapi kalau gagal cari kerja, jangan salahkan siapa-siapa, salahkan diri sendiri. Tapi jangan salahkan kalau anda BW sebagian.

    Intinya dari pernyataan saya ini, selalu optimis…dan harus selalu optimis…
    Setiap rintangan selalu ada jalan keluarnya, karena anda selalu optimis….

    Reply

  176. Dwi Wira
    Mar 10, 2014 @ 16:56:54

    Saya mau bertanya lagi. Kalau di ITB, untuk keterangan buta warna apa cuma menyerahkan surat keterangan dari dokter atau disana di test langsung?

    Dwi Wira,
    ITB punya Poliklinik, letaknya di Jalan Dayang Sumbi kalau tidak salah.
    Dulu bekas Asrama Putri ITB, kira-kira 100 meter di sebelah timur Masjid Salman.

    Reply

  177. Dwi Wira
    Mar 11, 2014 @ 11:18:16

    kalo udah keterima di itb, apa di test buta warna di sana?? atau cuma menyerahkan keterangan dari dokter aja tanpa test disana lagi??

    Dwi Wira,
    Jujur ya, saya tidak tahu…
    Test masuk ITB termasuk yang paling sulit di Indonesia, jadi begitu anda berhasil di test masuk ITB, berarti anda sudah menjadi mahasiswa ITB.
    Masalah apakah ada cek bebas BW untuk jurusan yang anda pilih, saya tidak tahu, tapi anda bisa bertanya kepada mereka (ITB).
    Kalau saya jadi anda, saya akan diam-diam saja, pura-pura saya 100% orang normal….:)

    Reply

  178. Dwi Wira
    Mar 12, 2014 @ 15:38:26

    ok makasi. saya juga berpikir kayak gitu, daripada engga.
    blognya bagus, responnya cepat.

    Reply

  179. stevanus
    Apr 04, 2014 @ 16:36:11

    teknik elektro klo buta warna parsial boleh ga ? ada kendala ga ? dalam kerja ? dan oh ia katanya ada terapinya itu bner apa ga ya ?

    Reply

  180. Ihya Fakhrurizal
    Apr 21, 2014 @ 18:08:35

    Kalo dari jurusan SITH kira2 bisa apa nggak ya?

    Reply

  181. Ika Rianti
    May 28, 2014 @ 21:29:18

    bagaimana dengan teknik pertambangan ? BW atau BW parsial boleh gk ya ?

    Reply

  182. Faris Robbanie
    Jun 01, 2014 @ 01:30:04

    wah kebetulan saya buta warna parsial juga.
    dan saya sekarang mahasiswa teknik informatika, tapi mau pindah ke teknik arsitektur, karena kebetulan ada bakan seni dan desain.
    meskipun buta warna, tapi pemilihan warna saya dalam desain tetap bagus, karena sudah terbiasa.

    saya juga pernah dengar, kalo ada beberapa perusahaan yg mewajibkan kalau teknik informatika nya tidak boleh buta warna, seperti pt telkom.

    kira2 langkah tepat yg mesti saya ambil gimana?
    terima kasih.

    Reply

  183. Dimas Argi
    Jun 13, 2014 @ 14:18:25

    Pak, Saya mau bertanya, Saya ini buta warna persial, nah saya ingin masuk ke dalam Jurusan :

    -Teknik Komputer Dan Jaringan
    – Teknik Informatika

    Sesuai Panduan di web, Saya melihat, tidak ada persayratan tidak buta warna, Kecuali untuk Program Studi Tek.Elektronika industri, Tek.Telekomunikasi dan Grafika

    Namun, di dalam Brosur Bertuliskan Jurusan Tek.Elektro, Tek.Mesin Dan Tek.Grafika tidak boleh buta warna, sedangkan Jurusan Yang saya pilih masuk ke dalam Jurusan Tek.Elektro, Hal ini yang berbeda ini yg membuat saya bingung, Harus percaya pada website, atau brosur ? tolong masukannya pak 😀 oo iy Jurusannya D4 ( Sarjana Sains Terapan ) S.S.T

    Reply

  184. heri.
    Jul 21, 2014 @ 06:36:49

    kalau jurusan junarlistik boleh ga untuk yang buta warna parsial,,pak

    Reply

  185. Bimo
    Jan 09, 2015 @ 14:49:19

    Pak tri joko permisi, saya Bimo dari Klaten mau tanya dengan bapak. Karena di blog bapak cukup menarik untuk diperbincangkan. Saya mau tanya pak. Apakah Buta warna parsial itu bisa diterapi ya pak?
    karena selama ini kan banyak penawaran tentang terapi buta warna pak. kalau memang bisa saya rencana ingin ikut pak. lalu saya mau curhat pak. Begini.. saya siswa pelajar kelas 3 SMA saya setelah SMA ingin melanjutkan Perguruan tinggi Kedinasan pak. Dan sekolah yang saya pilih yaitu STIS dan STAN. Tapi saya mengalami buta warna parsial pak. Dan untuk mempersiapkan semuanya, saya sudah terlanjur membayar bimbel untuk Program STIS dan STAN. Karena pada saat saya membayar bimbel saya belum tahu kalau saya buta warna pak. Dan Saya melihat brosur pendaftaran STIS dan STAN kalau disana terdapat syarat bebas buta warna pak. Dan saya juga sudah bertanya pada alumni sekolah saya yang saat ini melanjutkan pendidikan disana pak. Katanya memang harus bebas buta warna pak. Saya nohon sekali saran dari bapak. Menurut bapak bagaimana…?

    Nuwu…n

    Mas Bimo,
    Walah…njur piye iki….tapi yang tertulis kan “bebas BW” tapi anda kan hanya “BW parsial”,
    ya dicoba aja sekali lagi siapa tahu masuk…

    Reply

  186. wika
    Jan 20, 2015 @ 12:21:03

    permisi saya mau minta saran nih,
    saya kelas 12 SMA jurusan IPA dan sebentar lagi akan dibuka SNMPTN. Saya bingung,karena saya mengetahui kalau sy BW. Mohon saraannya, prodi apa yang cocok buat saya. Apakah teknik industri bisa saya geluti, sementara saya buta warna ? terimakasih mohon banttuannya pak.

    Wika,
    Yang paling penting, anda tidak patah arang dengan divonis dapat BW ini.
    Sebaliknya, anda harus berusaha bahwa anda menjadi manusia normal, tanpa terbebani BW.
    Bidang studi yang bisa dimasuki penderita BW banyak kok, dari Teknik Informatika (Ilmu Komputer), sampai Teknik Industri.
    Lengkapnya, baca saja posting dan komentarnya di atas…

    Reply

  187. Vee_Yan90@Buitenzorg
    Feb 02, 2015 @ 22:12:31

    Just for share..
    Gue jebolan kimia tapi BW Parsial namanya Deuteranopia (lemah hijau).. Hahahaha
    Gue dihina temen-temen en diolok-olok karena cacat ini.. Angka berapa?? Sh*t!!! hahahaha
    Why?? Gue juga ga pernah minta dilahirin dengan keadaan ini.. Never mind! Terima en syukuri aja at least masih bisa liat dunia.. 😉
    Karir gue emang ga mulus karena selalu gagal di med Check up wkwkwkwk..
    Berkat usaha yang gigih puji syukur gue jadi atasan termuda di Perusahaan..
    Dan Tuhan seperti membalikan keadaan: Mereka yang pernah menghina gue dulu minta lowongan kerja sama gue..
    Logika: Harusnya mereka yang matanya normal bisa jauh lebih dari apa yang gue raih.. Karena mereka bebas bergerak tanpa batas..
    Kuncinya berjuang brooo!!! Gue udah buktiin kok!!.

    Super sekali Mas Bro !!!

    Reply

  188. Lindrayana Manik
    Mar 11, 2015 @ 07:20:41

    Saya punya adik BW parsial. Tahun lalu sebenarnya dia sudah lulus/ bebas test ke Undip jurusan Teknik Kimia. Kami sekkeluarga bersyukur sekali saat itu. Tapi ketika Medical Check Up kami baru tahu bahwa ternyata adik saya mengalami BW parsial. Adik saya depresi sekali saat itu, karena mungkin sudah terlanjur senang, apalagi dia diterima di jurusan impiannya. Akhirnya dia coba bangkit. Dia mengikuti beberapa test masuk ke PTN, tapi Tuhan belum berkehendak. Dia gagal.

    Membaca kisah Mas Vee_Yan90@Buitenzorg, saya semakin optimis. Tidak ada yang tidak mungkin. Saat ini, adik saya sedang melakukan persiapan utk mengikuti Ujian Masuk PTN tahun ini, tentunya dia persiapkan jurusan yang bisa menerima kekurangnnya. Mohon doa semoga adik saya berhasil tahun ini.

    Bu Lindra Manik,
    Sebaiknya mengambil jurusan yang umum saja, misalnya Matematika atau Teknik Informatika, yang bisa menerima mahasiswa BW Parsial. Rejeki dan lapangan kerja nanti akan datang dengan sendirinya kok, asal cita-cita tidak diset terlalu tinggi….alias lebih realistis saja..
    Good luck untuk putranya Bu…

    Reply

  189. Hen Dra
    May 05, 2015 @ 17:51:31

    Gan, saya Penderita Buta Warna
    Tahun 2015 saya ingin memasuki kuliah jurusan Teknik Sipil diswasta Batam.
    Ketika saya lulus kuliah nnti dan mencari kerja, pertanyaannya: Diperusahaan mana saja kah saya dapat bekerja saat saya memilki Buta Warna??
    mohon Masukannya…

    Hendra,
    Kalau saran saya yang paling simpel, lupakan kalau anda buta warna, yang penting anda dapat pendidikan terbaik yang anda bisa (misalnya di jurusan Teknik Sipil dari universitas di kota Batam).
    Pas melamar, lamar aja semuanya….setahu saya kalau Teknik Sipil kan anda tidak dituntut bebas buta warna.
    Mudah-mudahan, dan saya yakin, anda akan berhasil.
    Tapi kalau anda gagal, jangan salahkan buta warnanya, tapi salahkan kemampuan intelektual anda.
    Dan…jangan sekali-sekali anda patah semangat…..ayoooo….maju terus !

    Reply

  190. pandu
    Jan 25, 2016 @ 00:03:39

    Gan, ane BW ..
    Kalo mau masuk metalurgi itb/ ui bisa gak ya gan?

    Pandu,
    Saya sudah cek, di ITB tidak ada Metalurgi, di UI ada.
    Syarat Teknik Metalurgi dan Material UI tidak boleh BW total dan parsial.
    Kalau Teknik Material ITB sama, tidak boleh BW total dan parsial.

    Reply

  191. bukhori
    Jan 29, 2016 @ 05:08:33

    kak kalau agribusnus itu ada tes buta warnanya tidak?saya buta warna parsial

    Bukhori,
    Logikanya kalau Agribisnis ya tidak ada persyaratan tidak buta warna.
    Tapi tidak tahu ya kalau IPB soalnya di IPB mahasiswa semua jurusan harus kuliah Kimia dan Fisika yang memerlukan pengetahuan tentang “warna”.

    Reply

  192. RIAN
    Mar 02, 2016 @ 19:30:19

    Mau tanya, sepupu saya sekarang kelas 3 SMA, dia buta warna parsial(sebagian), dia ingin masuk ke politeknik negeri, ngambil jurusan mesin, apa bisa lolos? trus untuk alternatif jurusan lain yang bagus apa? dia suka pelajaran matematika dan fisika.
    Terima kasih.

    Reply

  193. RIAN
    Mar 02, 2016 @ 19:35:21

    kalo buta warna sebagian(parsial) apa bisa masuk ke jurusan teknik mesin di politeknik negeri? trus alternatif jurusan teknik lain yang bagus apa?
    terima kasih

    RIAN,
    Seingat saya kalau buta warna parsial tidak bisa masuk Teknik Mesin.
    Saya sarankan anda mengambil Teknik Informatika atau Sistem Informasi
    atau Sistem Komputer saja.

    Reply

  194. Agung Febriansyah
    Mar 02, 2016 @ 19:38:19

    kalo buta warna sebagian(parsial) apa bisa masuk ke jurusan teknik mesin di politeknik negeri? trus alternatif jurusan teknik lain yang bagus apa? sukanya sama matematika dan fisika.
    terima kasih

    Reply

  195. Agung Febriansyah
    Mar 02, 2016 @ 19:39:05

    kalo buta warna sebagian(parsial) apa bisa masuk ke jurusan teknik mesin? trus alternatif jurusan teknik lain yang bagus apa?
    terima kasih

    Agung,
    Kalau buta warna parsial, seingat saya tidak bisa masuk ke Teknik Mesin atau Teknik Elektro, tapi bisa masuk Teknik Informatika.
    Kalau saran saya, anda masuk ke Teknik Informatika, Sistem Informasi atau Sistem Komputer aja…

    Reply

  196. fajar zulhilmi
    May 10, 2016 @ 06:13:42

    Mau tanyak nih pak saya BWP saya bingung mau nentuin jurusan apa tpi saya suka nya di bidang sosial kyak ilmu komunikasi bisa gak ? Terimakasih

    Reply

  197. doni
    May 25, 2016 @ 10:21:52

    pak, saya mau tanya saya orangnya buta warna parsial, sekarng sudah kels 11 ipa . bingung sebenarny mau ngambil jurusan apa, untuk teknik saya nggak terlalu suka. matematika saya juga biasa2 sj, cuman sdh nemu jurusan di UB yaitu agribisnis. di persyaratannya boleh buta warna sebagian , tp saya lihat di univ2 lain kyk unpad, IPB. itu buta warna sebagian nggak boleh masuk. terus sarannya gimana ya? apa sya pilih agriisnis UB? kalo yg ada hubungan2 dgn komputer2 saya juga gk terlalu minat.☺
    dan juga apa saya harus ngambil lintas jurusan ya waktu sbmptn? soalnya banyak jurusan yg tidak ada syarat gk boleh buta warna. tapi kalo saya ambil lintas jurusan harus belajar lagi dari awal yg bener2 sya nggak ngerti pelajaran IPS, dn bersaing dengan yg IPS murni…

    kasih saran ya pak.
    terima kasih atas waktunya..😊

    Reply

  198. Arsadi Pinky
    Jun 11, 2016 @ 10:35:47

    Permisi pak, saya mau tanya
    sebelumnya saya jurusan IPA, saya daftar di UG (Universitas Gunadarma) Saya terkena Buta warna parsial (hijau) setelah isi form dari pendaftaran disuruh isi satu jurusan
    Saya minat dari beberapa jurusan ini pak
    -Psikologi
    -Sistem Informasi
    -Teknik informatika
    mungkin bapak bisa memberi solusi saya harus pilih yang mana, supaya tidak gagal saat memilih jurusannya
    terima kasih banyak pak, mohon dibalas secepatnnya ya pak

    Reply

  199. albay
    Jun 14, 2016 @ 00:35:34

    pak saya ingin bertanya. jadi saya alhamdulillah sudah keterima di undip jurusan D3 teknik eklektro tapi ada persyaratan tidak boleh buta warna dan butawarna sebagian. nah kebetulan saya buta warna sebagian. nanti ada jadwal tes keshatan dan buta warna di rsud undipnya tapi tes kesehatannya itu setelah saya membayar ukt persemester. yang saya ingin tanyakan apakah tes kesehatan nanti itu bisa membuat saya gagal untuk masuk undip atau hanya tes formalitas saja? soalnya untuk s1 teknik elektro itu boleh buta warna sebagian. mohon di kasih sarannya pak.. terima kasih atas waktunya

    Reply

  200. Atin
    Jul 28, 2016 @ 04:45:58

    Pak utk seorang bw apakah cocok utk kuliah prodi teknik mesin ,teknik sipil, teknik industri? Soalnya sy pngin banget kuliah di jurusan itu di Pts yg ga mngharuskan tdk bw dan dri skrg saya lgi memantapkan mau ambil jurusan yg mana dri antara 3 itu. Dan nnti apkah bsa berkarir d dunia kerja bila trhalang bw pak? Mohon pncerahannya pak . soalny dlm wktu dekat sy mau dftr kuliah. Mksih

    Atin,
    Kalau di PTS tempat saya ngajar, kelihatannya tidak ada larangan calon mahasiswa bebas BW deh,
    terutama untuk jurusan Teknik Sipil dan Teknik Industri yang memang ada di universitas tempat saya ngajar.
    Untuk Teknik Mesin, saya kira juga gak ada larangan bebas BW.
    Kalau masalah cari kerja, sudah sering saya sampaikan bahwa yang tidak BW pun banyak yang tidak diterima bekerja.
    Jadi suatu saat nanti anda tidak diterima bekerja, itu bukan karena faktor BW anda.

    Reply

  201. HERI aditya
    Jan 23, 2017 @ 19:26:04

    Sya buta Warna, apakah bsa msuk STAN??
    apakah bkerja di perbankan tdk mmperbolehkan buta warna??

    Heri,
    Coba baca di Link ini, bahwa untuk jurusan Kepabeanan dan Cukai memang ada syarat tidak buta warna, tapi untuk jurusan lainnya tidak ada persyaratan bebas buta warna:
    https://www.facebook.com/stan.infousm/posts/1419229351713483

    Reply

  202. Rizky
    Sep 02, 2017 @ 10:59:16

    apakah di jurusan arsitektur di perbolehkan buta warna sebagian atau tidak? 😦
    tolong penjelasannya 🙂

    Rizky,
    Arsitek adalah profesi yang menuntut tentang pemahaman akan warna, mestinya setiap jurusan Arsitektur di universitas mensyaratkan mahasiswa tidak buta warna kalau mau masuk jurusan Arsitektur.
    Tapi persisnya saya tidak tahu persis, bisa ditanya ke universitas bersangkutan dengan cara menelpon atau kirim email.
    Good luck !

    Reply

  203. igedeagussuryan
    Aug 22, 2018 @ 21:55:06

    Dear pak Tri, trims sudah memberikan inspirasi serta secercah harapan bagi saya 8 tahun yang lalu untuk BERANI, PERCAYA, dan BERIKHTIAR untuk mengejar mimpi dan cita cita saya di tengah ketidaksempurnaan yang saya miliki ini. Saat ini saya bekerja di perusahaan Telekomunikasi terkemuka di negeri ini, sebagai seorang telecom engineer. Awalnya tidak percaya, namun berkat tiga kata kunci diatas serta pertolongan Tuhan, saya bisa melalui tes dan menggapai mimpi saya.

    Pada saat kuliah di Teknik Telekomunikasi, saya tidak menghadapi hambatan berarti. Namun keraguan dan keputus asaan menyelimuti saya ketika saya menginjak proses rekrutmen tes kesehatan perusahaan saat ini saya bekerja. Awalnya saya berpikiran untuk menggunakan cara yg mungkin sedikit curang, menghafal angka2 dan pola buku Ishihara 24 plate. Susah sekali menghafalnya, saya dibantu oleh teman saya yang normal penglihatannya untuk menentukan titik2 mana saja yg membentuk angka/ garis. Pagi harinya sebelum saya tes, saya blank. Saya gugup. Akhirnya saya berangkat dengan sebuah keputusan besar: mengatakan sejujurnya saya Buta Warna Parsial ke pihak lab. Dan benar saya lakukan. Awalnya pihak lab heran saya jujur mengakuinya, sampai2 di tes dua kali untuk membuktikannya. Ketika dibuka buku Ishihara dan ditunjukkan pola2, saya jujur mengatakan: “engga terlihat, bu”. Setelah tes kesehatan, saya merasa sedikit lega dan cemas. lega karena jujur, cemas karena 80 persen saya gagal.

    Ajaibnya, ketika pengumuman rekrutmen, saya lolos… Terima kasih Tuhan..

    Demikian sharing story yang saya alami. Terima kasih pak Tri. Syukurnya selama saya bekerja tidak ada kendala berarti. Semoga teman2 sekalian yg membaca pengalaman saya ini juga bisa terus semangat dan pantang menyerah menggapai mimpinya. Ingat, tidak ada manusia yg sempurna. di balik kelemahan kita ini, Tuhan berikan suatu kelebihan besar yg mungkin belum kita sadari.

    Bli Gde,
    Selamat ya Bli Gde sudah bisa melalui yang terbaik bagi diri anda.
    Saya ikut bangga, dan sangat bergembira.
    Salam untuk keluarga.

    Reply

Leave a reply to Ika Rianti Cancel reply